JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pusat belanja di Malaysia, yang telah ditutup sejak 18 Maret 2019 lalu karena pandemi Covid-19, mengalami kejadian yang tak mengenakkan.
Berdasarkan foto yang tersebar di internet, terlihat tas dan sepatu dari beberapa toko telah berjamur karena berada dalam kondisi lembab tanpa udara dan AC.
Tak hanya tas dan sepatu, namun dompet kulit, ikat pinggang, dan tempat duduk untuk mengenakan sepatu juga dipenuhi jamur.
“Semua barang rusak setelah dibiarkan di toko selama dua bulan,” ujar pengguna Facebook Nex Nezeum dalam postingan yang dikutip Kompas.com, Rabu (13/5/2020).
Postingan tersebut telah dibagikan lebih dari 46.000 kali sejak diunggah.
Kabarnya, setelah foto ini beredar, pada Minggu (10/05/2020) lalu para pihak terkait telah mengganti barang-barang yang dipajang tersebut.
Mereka mengakui, foto-foto itu diambil untuk kebutuhan internal, dan mereka tengah melakukan penyelidikan mengapai barang-barang tersebut berjamur.
Dalam postingan di internet, juga terdapat video yang menggambarkan departemen store Metrojaya melakukan disinfeksi sebelum membuka kembali mal tersebut untuk umum.
Kabar terbaru, outlet tersebut telah mulai dibuka pada hari ini, Rabu (13/05/2020).
https://properti.kompas.com/read/2020/05/13/233000621/viral-produk-tas-kulit-berjamur-ini-penjelasan-pengelola-toko