Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Bangun Fasilitas Observasi dan Isolasi di Lamongan

Penambahan fasilitas tersebut dilakukan berdasarkan permintaan Bupati Lamongan yang disetujui oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Lamongan diketahui merupakan salah satu kota/kabupaten di Jawa Timur dengan angka penularan Covid-19 tertinggi.

Saat ini, Kabupaten Lamongan belum memiliki rumah sakit standar untuk penanganan Covid-19.

Pasien positif Covid-19 ditangani di rumah sakit yang telah ditunjuk yakni Rumah Sakit Dr. Soegiri Lamongan dan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

Beberapa fasilitas juga dialihfungsikan untuk menangani Covid-19 yaitu Puskesmas Karangkembang, Puskesmas Deket, dan Rusunawa.

Lahan untuk pembangunan fasilitas ruang observasi dan isolasi disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan seluas 6.070 meter persegi.

Fasilitas isolasi dan observasi ini berlokasi di Jalan Kusuma Bangsa, Beringin, Tumenggungan,  dan berjarak 132 meter dari Rumah Sakit Dr. Soegiri Lamongan.

Dirancang dengan daya tampung untuk 82 pasien dan ruang perawatan yang terpisah bagi setiap pasien yakni, 75 tempat tidur observasi dan 7 tempat tidur isolasi.

Pembangunan fasilitas ruang observasi dan isolasi direncanakan dibuat per blok, yaitu bangunan screening, bangunan karantina 1, bangunan karantina 2, bangunan isolasi, bangunan satelit, dan powerhouse. 

Rinciannya, bangunan screening terdiri dari ruang petugas adminitrasi dan farmasi, laboratorium, dan x-ray.

Kemudian, bangunan karantina 1 terdiri dari 25 tempat tidur observasi, ruang tindakan, ruang dokter, dan mobile x-ray. 

Bangunan Karantina 2 terdiri dari 50 tempat tidur observasi, ruang tindakan, dan ruang dokter.

Lalu, bangunan isolasi terdiri dari 7 tempat tidur, ruang dokter, dan perawat dan bngunan satelit terdiri dari ruang sterilisasi, gizi, laundry, alat medis kotor dan farmasi.

Kementerian PUPR juga membangun powerhouse untuk ruang pompa dan ground water tank, ruang jenazah, tempat sampah, penataan landscape, parkir umum dan dokter, serta pagar keliling.

Konstruksi pembangunan fasilitas ruang observasi dan isolasi tersebut dimulai Jumat (1/5/2020) dan ditargetkan selesai pada awal Juni 2020.

Saat ini, progres pembangunan fasilitas ruang observasi dan isolasi tersebut mencapai 7,7 persen.

https://properti.kompas.com/read/2020/05/08/140000421/pemerintah-bangun-fasilitas-observasi-dan-isolasi-di-lamongan

Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke