Proyek tersebut terdiri dari lima ruas tol dan satu jembatan yang ditawarkan dalam market sounding atau penjajakan minat pasar dengan nilai total Rp 80,84 triliun pada Kamis (30/4/2020).
Keenam proyek tersebut yaitu:
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, keenam proyek tersebut merupakan infrastruktur konektivitas yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi.
Selain itu, keberadaannya dinilai mampu mempermudah akses ke kawasan wisata, kawasan industri, dan kawasan produktif lainnya.
Basuki juga menuturkan, kehadiran jalan-jalan bebas hambatan tersebut membuka peluang lapangan kerja dan mengakselerasi nilai tambah masyarakat.
Dia memberi contoh, Tol Akses Patimban yang menghubungkan jalan nasional ke Pelabuhan Patimban.
Jalan ini terhubung dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Diharapkan, di sepanjang tol akan tumbuh kawasan-kawasan industri baru.
"Makanya kita pilih fase itu, karena di sana ada calon kawasan investasi industri baru. Jadi ini akan sangat menguntungkan investasi di jalan Tol Akses Patimban," ucap Basuki saat market sounding, Kamis (30/4/2020).
Demikian juga dengan Tol Semarang Harbour yang menghubungkan Kawasan Industri Kendal dengan Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang.
Basuki menambahkan, jalan bebas hambatan ini juga akan terhubung dengan Tol Semarang-Demak.
"Jadi saya kira akan sangat terjalin sistem jalan tol untuk logistik yang baik," tutur dia.
Infrastruktur lainnya yakni Jembatan Bintan diharapkan mampu menjadi penghubung ke pusat-pusat wisata.
https://properti.kompas.com/read/2020/04/30/203935121/ini-rincian-6-proyek-rp-8084-triliun-yang-ditawarkan-kepada-investor