Stadion bernama Guangzhou Evergrande itu dirancang dengan 100.000 tempat duduk dan ditargetkan rampung pada 202 dan akan menjadi lokasi laga Piala Asia 2023.
Kapasitas ini disebut melampaui kapasitas Camp Nou Barcelona yang saat ini masih memegang rekor sebagai stadion sepak bola terbesar di dunia.
Pembangunanya sendiri diperkirakan menelan dana hingga 12 miliar yuan atau sekitar Rp 26,18 triliun.
Presiden konglomerat real estat Evergrande Xia Haijun mengatakan, stadion ini dibangun dengan tujuan agar menjadi tengara baru kelas dunia layaknya Sydney Opera House maupun Burj Khalifa.
"Dan simbol penting sepak bola China yang menuju dunia," kata Xia seperti dikutip dari laman CNN, Kamis (23/4/2020).
Xiu mengatakan, desainnya terinspirasi dari bunga lotus yang berasal dari status Guangzhou yang terkenal sebagai Kota Bunga.
Desainnya merupakan karya dari desainer Amerika Serikat yang berbasis di Shanghai, Hasan Syed.
Nantinya, seluruh bangunan stadion juga mencakup 16 kamar pribadi VVIP, 152 kamar pribadi VIP, area untuk FIFA, area bagi atlet, dan ruang media.
Saat ini tim tersebut berkandang di Tanhe Stadium, sebuah stadion yang berkapasitas 58.500 kursi. Melansir laman Forbes, Guangzhou Evergrande dimiliki oleh Evergrande, perusahaan real estat terbesar di China.
Menurut ESPN, Xia menuturkan, perusahaan tersebut berencana membangun antara tiga atau lima stadion lagi berkapasitas 80.000-10.000 kursi di seluruh China.
https://properti.kompas.com/read/2020/04/24/070000821/di-tengah-pandemi-china-memulai-konstruksi-stadion-terbesar-di-dunia
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan