Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terkendala Lahan, Progres Tol Padang-Sicincin Baru 18 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) terus menggenjot pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), salah satunya Tol Pekanbaru–Padang Seksi 1 ruas Padang–Sicincin (Pacin) sepanjang 36 kilometer.

Hingga hari ini, progres pembangunan ruas Pacin yang dikerjakan oleh PT HK Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor mencapai 18 persen proses konstruksi dan 11 persen pengadaan lahan (termasuk jalan akses).

Dalam proses pembangunannya, ruas Pacin dihadapkan oleh kendala pembebasan lahan. Sehingga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada agar pembangunan terus berlanjut dan bisa segera dioperasikan untuk masyarakat.

Terkait pembebasan lahan, Hutama Karya terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, Polda Sumatra Barat dan pihak-pihak terkait lainnya untuk kelancaran pembangunan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sebelumnya, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno telah menandatangani penetapan lokasi tahap ke-2 pembangunan ruas tol Pacin sebagai kelanjutan dari penetapan lokasi tahap ke-1 yakni mulai dari KM 4,2 – KM 36 pada Senin (30/3/2020).

Dengan adanya penetapan lokasi tersebut, maka proses pembebasan lahan dan konstruksi ruas tol Pacin dapat dilanjutkan.

Penetapan lokasi tahap ke-2 ini telah tertuang dalam SK Gubernur Nomor 62_02-56_2020 tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Jalan Tol Ruas Padang–Pekanbaru.

Proses tersebut dilakukan melalui mediator yaitu Polda Sumatera Barat, kemudian dilakukan penyerahan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah oleh Subdit Pengadaan Tanah Jalan Tol BPJT kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada Rabu, (11/2/2020) silam.

“Saya harap dengan bantuan para pihak terkait, proses pengerjaan Tol Padang–Sicincin mulai dari KM 4,2 sampai dengan KM 36 dapat segera diselesaikan hingga ujung Sumatra Barat.” ucap Irwan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Hingga saat ini, sepanjang 500 kilometer JTTS telah terbangun dengan 368 kilometer ruas tol telah beroperasi penuh.

Tol Pekanbaru–Padang terdiri dari 6 (enam) seksi yakni Seksi 1 Padang-Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittingi, Seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan, seksi 5 Pangkalan–Bangkinang, dan seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru.

Secara keseluruhan Tol Pekanbaru-Padang ditargetkan beroperasi pada tahun 2025.

https://properti.kompas.com/read/2020/04/02/110345721/terkendala-lahan-progres-tol-padang-sicincin-baru-18-persen

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke