Penutupan ini sebagai bentuk berkomitmen meningkatkan antisipasi pengendalian Covid-19 dalam aktivitas transaksi.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, perusahaan mengutamakan kesehatan dan keamanan baik pengguna jalan maupun karyawan operasional.
"Dengan adanya fasilitas top up tunai masih ada transaksi dengan menggunakan uang tunai dan potensi kontak fisik antara pengguna jalan dengan karyawan operasional Jasa Marga,” tutur Heru.
Untuk itu agar tidak ada antrean transaksi di gerbang tol, Heru mengimbau pengguna jalan memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.
Kepastian kecukupan saldo uang elektronik ini merupakan salah satu dukungan pengguna jalan dalam menerapkan social distancing di gerbang tol.
"Di ruas jalan tol dengan sistem transaksi terbuka, pengguna jalan dengan saldo uang elektronik kurang dan harus meminjam di kendaraan belakangnya tetap melakukan kontak fisik berupa peminjaman uang elektronik. Ini harus dihindari,” tegas Heru.
https://properti.kompas.com/read/2020/03/19/142024621/mulai-19-maret-top-up-tunai-tol-jasa-marga-jabotabek-ditutup-sementara