Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Corona Mengubah Desain Interior Perkantoran Baru

Bukan tanpa sebab, hal tersebut dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus penyakit Covid-19 yang semakin meluas. Untuk mencegahnya, manajemen memperbolehkan para karyawan  bekerja dari rumah.

Beberapa perusahaan top dunia diketahui telah menutup perkantorannya. Sebut saja, Amazon, Nike, Twitter, serta Facebook. 

Melansir Arch Daily, pola kerja baru ini sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh para arsitek dunia untuk menciptakan desain ruang kantor baru atau ruang alternatif yang mengedepankan kenyamanan dalam bekerja.

Meskipun, arsitektur kontemporer akan terus ada, namun desain tersebut akan berevolusi seiring dengan aktivitas para karyawan yang melakukan pekerjaan dari jarak jauh.

Diperkirakan, sebanyak 40 persen dari ruang meja khusus di kantor takkan lagi digunakan pada hari tertentu.

Kemungkinan, banyak karyawan menghabiskan 50 persen hari-hari mereka bekerja dari jarak jauh.

Maka dari itu, desain interior kantor diperkirakan menjadi lebih fleksibel.

Di sisi lain, sebagian karyawan memilih untuk membuat ruang kantor sendiri di rumah yang dapat meningkatkan produktivitas bekerja.

Memang saat ini sudah ada beberapa ruang perkantoran yang dinilai fleksibel, salah satunya WeWork.

Perusahaan yang berdiri pada tahun 2010 ini mengedepankan ruang perkantoran "berbagi" satu sama selain serta konsep desain interior tanpa sekat di tengah perkotaan.

Namun, seiring berkembangnya perubahan teknologi tentu memaksa semua industri untuk terus berkembang.

Maka dari itu, arsitek dipanggil untuk merancang inovasi tipologi ruang baru yang belum terwujud saat ini.

Tentunya dengan mengendapankan gabungan kantor digital dan fisik yang berpengaruh pada ruang perkantoran secara global.

https://properti.kompas.com/read/2020/03/13/093000221/corona-mengubah-desain-interior-perkantoran-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke