Terlebih sejumlah infrastruktur konektivitas terus dikembangkan, mulai dari jalan tol, hingga kereta rel listrik (commuter line), dan jalur pengumpan (feeder) TransJakarta.
Demikian halnya dengan fasilitas komersial seperti pusat belanja, pasar modern, tempat rekreasi, gaya hidup, olahraga, dan hobi makin marak bermunculan.
Kondisi ini membuat banyak pengembang berlomba menawarkan hunian dengan harga bersaing dan sejumlah kemudahan pembayaran.
PT Jaya Real Property Tbk (JRP), contohnya. Pengembang ini menggarap Graha Raya seluas 350 hektar.
Kawasan hunian yang berlokasi di Pondok Jagung, Serpong Utara, ini diapit Alam Sutera, dan Bintaro Jaya.
Dengan demikian, akses untuk menjangkau Graha Raya terbilang cukup mudah dan bisa ditempuh dari berbagai arah.
Selain itu, JRP juga membangun jalan utama dan jalan lingkungan di kawasan Graha Raya selebar 24 meter.
Menurut Head Unit Manager Graha Raya Shindu Hariyadi Wibisono memadainya akses utama dan lingkungan, menarik minat masyarakat untuk beraktivitas dan melakukan interaksi di Graha Raya.
"Guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka memanfaatkan area komersial di sepanjang jalur utama Graha Raya. Tak mengherankan, kawasan ini makin hidup dan menjadi sentra keramaian," papar Shindu dalam keterangan kepada Kompas.com, Jumat (21/2/2020).
Naik signifikan
Shindu menuturkan, konsekuensi dari pengembangan multiakses tersebut menjadikan harga lahan di Graha Raya naik signifikan.
Saat ini, JRP tengah membangun distrik baru bertajuk Fortune yang menempati area seluas 40 hektar.
Distrik Fortune terbagi dalam tujuh klaster, yaitu Fortue Spring, Breeze, Terrace, Essence, Belezza, Villas dan yang saat ini sedang dipasarkan adalah Fortune Height.
Luas klaster Fortune Height 3,2 hektar yang mencakup 264 unit dengan desain hunian kompak, tata ruang efisien dan fungsional.
"Klaster ini ditujukan untuk keluarga dan profesional muda dengan harga relatif kompetitif," ucap Shindu.
JRP menawarkan empat tipe hunian yakni 30/67 meter persegi dengan dua pilihan luas tanah 60 dan 72 meter persegi. Harganya mulai Rp 800 jutaan.
Kemudian tipe 30/60 meter persegi dilengkapi 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 carport. Sedangkan tipe 56/60 meter persegi dirancang dua lantai.
Untuk mendapatkan hunian ini konsumen harus merogoh kocek 10 persen dari harga jual sebagai uang muka atau down payment (DP) yang dapat dicicil 12 kali tanpa bunga.
https://properti.kompas.com/read/2020/02/23/221940321/jaya-real-property-pasarkan-rumah-dengan-dp-dicicil-12-kali