JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring surutnya banjir di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 24+000 Cibitung, Bekasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arus (contraflow).
Atas diskresi kepolisian, perusahaan memberlakukan ketentuan lawan arus ini mulai dari Cikarang Barat KM 29 sampai Cibitung KM 23+600 arah Jakarta. Tak hanya itu, sejak pukul 15.15 WIB lajur lawan arus diperluas menjadi dua lajur.
"Saat ini sebanyak dua lajur, yakni lajur 3 dan lajur 4 dapat dilalui oleh seluruh golongan kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso dalam keterangan tertulis.
Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kepadatan yang saat ini terjadi akibat genangan air di KM 24+000 arah Jakarta, sejak pukul 08.15 WIB.
Untuk mempercepat proses penyurutan air, Jasa Marga melakukan optimalisasi pompa.
Di antaranya pengoperasian 9 pompa submersible dengan kekuatan 1 meter kubik per menit, 2 pompa besar dengan kekuatan 6 meter kubik per menit, dan 2 pompa besar bantuan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dengan kekuatan 8 meter kubik per menit.
Jasa Marga juga menyediakan eskavator untuk mempermudah pengecekan dan penyedotan aliran air ke pembuangan.
"Jasa Marga juga mengerahkan dua eskavator untuk mempermudah pengecekan dan penyodetan aliran air ke saluran pembuangan," terang Heru.
Bagi pengguna jalan dari arah Cawang/Halim yang menuju Jalan Tol JORR, saat ini GT Cikunir 4 telah beroperasi normal, baik yang mengarah ke Rorotan maupun Jatiasih.
Sementara itu, bagi pengguna jalan yang masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cikarang Barat 4 arah Jakarta, GT Cikarang Barat 5 arah Jakarta, GT Cikarang Utara arah Jakarta saat ini telah beroperasi normal.
Namun, lalu lintas yang masuk melalui ketiga gerbang tol tersebut akan kembali diarahkan keluar melalui GT Cibitung 2 untuk menghindari genangan air di KM 24.
Untuk pengguna jalan yang melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek harus berhati-hati karena pemberlakuan contraflow arah Jakarta.
"Untuk pengguna jarak jauh, disarankan untuk menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated mulai dari KM 10," terang Heru.
Saat ini petugas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menyiagakan perambuan dan penempatan petugas sebelum lokasi genangan air agar pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan mengantisipasi genangan air.
Hal tersebut sebagai upaya memastikan kondisi jalan tetap aman dilalui pengguna jalan.
https://properti.kompas.com/read/2020/01/02/194045221/banjir-surut-contraflow-tol-jakarta-cikampek-diperluas