"Selama masih ada alternatif, silakan mencari rute lain," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit kepada Kompas.com, Rabu (1/1/2019).
Danang menuturkan, sejumlah ruas tol di Jadebotabek terendam banjir karena beberapa hal. Ada yang masih dalam pekerjaan konstruksi, dan ada pula yang disebabkan limpahan air di sekitar jalan tol.
Untuk itu, guna mengantisipasi potensi genangan air pada masa-masa mendatang akibat tingginya intensitas curah hujan, BPJT akan menggelar pertemuan dengan Asosiasi Tol Indonesia (ATI) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Jumat ini akan ada pertemuan dengan ATI untuk mengantisipasi curah hujan tinggi bersama dengan BMKG," ungkap Danang.
Seperi diketahui, genangan air masih terjadi di beberapa titik tol. Sebelumnya, genangan air ditemukan di KM 24+000 7(Cibitung) Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dengan ketinggian 20 sentimeter. Genangan terjadi di lajur 1 sampai 4.
Hal tersebut membuat pengendara dari arah Cikampek menuju Jakarta dialihkan menuju akses keluar Cibitung 2 (arah MM 2100) KM 25+000.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru melalui keterangan tertulisnya menuturkan, pengendara melanjutkan perjalanan melalui jalan nasional dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui GT Tambun di KM 21+000.
Selain itu, Jasa Marfa juga melalukan rekayasa lalu lintas contraflow mulai dari Cikarang Barat KM 29 hingga Cibitung KM 23+800 arah Jakarta sejak pukul 08.15 WIB.
Lebih lanjut, genangan air juga menyebabkan pengendara yang mengarah ke arah Jatiasih dialihkan melalui GT Kalimalang tanpa transaksi, namun dengan menunjukan tanda terima GT Cikunir 4 kepada petugas.
Arus jalan lain yang dialihkan adalah Tol Jakarta-Tangerang KM 03+900 – KM 04+400 di kedua arah baik arah Tangerang maupun arah Jakarta. Kejadian ini membuat arus lalu lintas di kedua arah untuk sementara ditutup.
Pengguna jalan yang melintaa dialihkan melalui Jalan Tol JORR, baik Jalan Tol JORR W1 untuk yang ke arah Bandara maupun JORR W2 untuk ke arah Jakarta.
Selain itu, genangan yang terjadi di Simpang Susun (SS) Cawang, tepatnya di terowngan Cawang ke arah Jalan Tol Jagorawi membuat mendaraan dari arah Cawang dialihkan ke Tanjung Priok.
Bahkan Cawang ke arah Tanjung Priok (Jalan Tol Wiyoto Wiyono) di SS Cawang juga tergenang air, yang membuat kendaraan dari arah Bekasi menuju Tanjung Priok dialihkan ke Jalan Tol Dalam Kota.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna akibat hal ini," kata Heru.
https://properti.kompas.com/read/2020/01/02/143814121/banjir-di-jalan-tol-masyarakat-diimbau-mencari-rute-alternatif