Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

17 Pendiri "Startup" Ikut Program eFounder Fellowship Alibaba

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan e-commerce asal China Alibaba menyelenggarakan program eFounder Fellowship angkatan ke-8 di Hangzhou.

Program tersebut diselenggarakan atas kerja sama yang dilakukan antara Alibaba Business School dan badan PBB United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD).

Program eFounder Fellowship ini diiikuti oleh 38 pendiri startup dari berbagai negara di Asia Tenggara, 17 orang di antaranya berasal dari Indonesia.

Para partisipan datang dari berbagai latar belakang industri, seperti e-commerce, fintech, logistik, dan pariwisata.

Program eFounder Fellowship bertujuan untuk memberdayakan para pendiri startup dari negara-negara berkembang sehingga nantinya dapat memanfaatkan transformasi digital demi mewujudkan perkembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Dewasa ini, pendiri startup kerap dituntut atau merasa harus membesarkan perusahaan mereka, kadang tanpa memedulikan bagaimana pun caranya,” terang Afia Fitriati, salah satu peserta sekaligus Founder dari Gadjian, startup yang bergerak di bidang sistem Human Resource, pada seremoni penutupan program eFounders Fellowship.

Para partisipan diajarkan membangun budaya yang tepat untuk perusahaan, menjadi pemimpin yang baik, serta menciptakan lingkungan kondusif yang dapat menumbuhkan budaya yang positif.

“Program ini menyadarkan saya bahwa ada begitu banyak teknologi baru yang bisa dimanfaatkan untuk mengangkat mereka yang belum terwakili di Indonesia," terang Pendiri Crowde Yohanes Sugihtononugroho, startup yang bergerak di bidang finansial.

Pada penghujung program, para partisipan diminta mengungkapkan rencana untuk berbagi wawasan baru yang telah mereka dapatkan melalui program ini dengan para wirausahawan dan komunitas lain di negara asal masing-masing.

Jack Ma selaku Pendiri Alibaba Group menargetkan dapat memberdayakan lebih dari 1.000 wirausahawan untuk mencapai kesuksesan dalam mewujudkan perkembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui ekonomi digital dalam waktu lima tahun.

https://properti.kompas.com/read/2019/12/18/160505721/17-pendiri-startup-ikut-program-efounder-fellowship-alibaba

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke