Kompas.com merangkum fakta jalan bebas hambatan berbayar ini, sebagai berikut:
Dibangun sepanjang 11,2 kilometer
Ruas Kunciran-Serpong dibangun sepanjang 11,2 kilometer.
Jaringan Tol JORR 2 sendiri mencakup tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran dengan panjang 14,2 kilometer, Kunciran-Serpong (11,2 kilometer).
Kemudian ruas Serpong-Cinere (10,1 kilometer), Cinere-Jagorawi (14,7 kilometer), Cimanggis-Cibitung (25,2 kilometer), dan Cibitung-Cilincing (34 kilometer).
Hingga saat ini, baru dua ruas yang beroperasi yakni Cinere-Jagorawi dan Kunciran Serpong
Belum dikenai tarif
Meski sudah diresmikan dan beroperasi, jalan bebas hambatan ini masih belum bertarif.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini tarif tol Kunciran-Serpong masih dalam pembahasan.
"Nanti akan dihitung BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol)," ucap Basuki di Gerbang Tol Parigi.
Menelan dana Rp 2 triliun
Pembangunan Tol Kunciran-Serpong menelan dana sekitar Rp 2 triliun, dengan rincian, nilai kontrak Paket I sebesar Rp 1,4 triliun. Sedangkan Paket II senilai Rp 600,3 miliar.
Sumber pendanaannya sendiri diusahakan sendiri oleh PT Marga Trans Nusantara (MTN) sebagai pemegang konsesi. Perusahaan ini didirikan oleh PT Astratel Nusantara dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Dua Paket Pekerjaan
Tol Kunciran-Serpong terbagi atas dua paket pekerjaan, yaitu Paket 1 Kunciran-Parigi sepanjang 6,7 kilometer yang digarap oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Paket 2 Parigi-Serpong sepanjang 4,4 kilometer yang digarap PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Acset Indonusa Tbk (KSO).
https://properti.kompas.com/read/2019/12/08/184342821/resmi-beroperasi-ini-fakta-tol-kunciran-serpong