Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Ada Gangguan Keamanan, Trase Trans-Papua Tak Direlokasi

Yang terbaru adalah dua anggota rombongan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Papua Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) luka berat terkena panah di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat (25/10/2019). Mereka ditembak orang tak dikenal (OTK).

Kendati demikian, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Papua Osman H Marbun memastikan, tidak akan ada relokasi atau perubahan trase Jalan Trans-Papua.

Karena untuk relokasi trase, sama halnya dengan mengubah grand design jalan, jembatan, analisisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), anggaran, dan lain sebagainya, yang justru akan lebih mahal.

Osman tak menampik, ada cost yang bertambah karena perpanjangan waktu pelaksanaan pembangunan, juga kerugian non-material lainnya, jika trase Jalan Trans-Papua tidak direlokasi.

"Kerugiannya, paling tidak dari sisi waktu molor. Cara menghitungnya tidak seperti menghitung road user cost. Kita harus memasukkan komponen bertambahnya waktu, kerugian material dan non material," jelas Osman menjawab Kompas.com, Senin (28/10/2019).

Osman merinci, kerugian-kerugian itu seperti uang duka korban meninggal dunia, biaya perawatan selama di rumah sakit, klaim Jamsostek, biaya pemakaman, dan lain-lain yang harus dihitung juga.

Oleh karena itulah, dia mengharapkan TNI sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap situasi keamanan, memberikan pernyataan bahwa situasi keamanan kondusif untuk pelaksana pembangunan Jalan Trans-Papua dapat bekerja kembali.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak TNI, karena keamanan memang ranah mereka. Kami (kementerian PUPR) meneruskan program konektivitas Trans-Papua ini. Kami membutuhkan pernyataan aman, tidak harus tertulis, verbal juga bisa," imbuh Osman.

Selesai 2020

Mempertimbangkan situasi keamanan seperti ini, BBPJN XVIII pun menyatakan bahwa target pembangunan Jalan Trans-Papua yang seharusnya dapat tersambung seluruhnya pada akhir tahun 2019, mundur menjadi tahun 2020.

Dari total 31,96 kilometer sisa pekerjaan Jalan Tran-Papua, 18 kilometer di antaranya berada di trase Dekai-Kenyam, yang merupakan lokasi rawan keamanan dan terjadinya penembakan dua anggota BBPJN Jumat (25/10/2019) lalu.

Di trase ini, dan juga Sina-Ilaga sepanjang 3 kilometer, pekerjaan konstruksi dihentikan sementara hingga jaminan keamanan turun dari pihak TNI.

"Sementara sisa 12 kilometer lainnya tersebar di beberapa trase. Panjang jalan inilah yang kemungkinan bisa kami selesaikan sampai akhir tahun 2019. Jadi, 18 kilometer lainnya selesai 2020," ucap Osman.

Untuk merealisasikan target akhir tahun 2019, BBPJN XVIII menggandeng TNI dan melibatkan warga masyarakat sekitar sebagai langkah strategis mempercepat pembangunan.

Jalan Trans-Papua mencakup delapan segmen. Segmen I meliputi Kwatisore-Nabire sepanjang 208,10 kilometer, Segmen II terbentang sepanjang 275,50 kilometer meliputi Nabire-Wagete-Enarotali.

Selanjutnya Segmen VI Kenyam-Dekai 217,90 kilometer, Segmen VII sepanjang 231,60 kilometer dari Dekai menuju Oksibil, dan Segmen VIII Wagete-Timika sepanjang 224 kilometer.

Adapun penanganan Jalan Trans-Papua selama empat tahun mulai dari 2016 hingga akhir 2019, dari total panjang 2.345,40 kilometer, yang sudah tembus dan terbuka sepanjang 2.339,90 kilometer atau 63,46 kilometer.

Dari total jalan tembus tersebut, 874,45 kilometer di antaranya dalam kondisi sudah teraspal dan fungsional yakni Segmen II Nabire-Wagete-Enarotali 275,5 kilometer, dan Segmen IV Jayapura-Elelim-Wamena 447 kilometer.

Sementara sepanjang 1.465,46 kilometer masih dalam kondisi tanah, dan agregat.

Sedangkan sisa hutan yang belum dibuka alias belum tembus untuk kebutuhan jalan ini sepanjang 5,50 kilometer ada di Segmen III yakni Enarotali-Ilaga-Mulia-Wamena.

https://properti.kompas.com/read/2019/10/30/112030621/meski-ada-gangguan-keamanan-trase-trans-papua-tak-direlokasi

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke