Program yang dilakukan di pemukiman nelayan Kamal Muara ini meliputi mural painting, dan pengecatan ulang titik-titik tertentu untuk mengembalikan warna-warni dan keindahan Kampung Pelangi.
Selain itu, dilaksanakankan pula pelatihan digital dan pemanfaatan media sosial untuk pengembangan usaha bagi para ibu PKK dan Karang Taruna, perbaikan tempat penampungan sampah sementara (TPSS), menanam tanaman hidroponik, hingga donasi produk smart television, dan tablet-tablet berisi e-book yang bisa dimanfaatkan untuk membuat konten.
Harapannya, warga masyarakat dapat memanfaatkan gawai tersebut sebagai sarana promosi untuk menarik lebih banyak turis datang ke Kampung Pelangi.
Menurut Head of Corporate Citizenship PT Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono, program ini merupakan kegiatan lanjutan yang telah dilaksanakan pemerintah daerah pada 2016, menjadikan Kamal Muara sebagai Kampung Pelangi yang merupakan bagian dari wisata Kota Tua.
Lebih jauh Ennita mengatakan, sesuai bidangnya, Samsung melaksanakan program dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Program-program yang ditawarkan untuk masyarakat pun berkaitan dengan teknologi digital.
"Khusus untuk pelatihan media sosial, dan digital marketing disambut antusias warga. Dalam satu hari kegiatan, terdapat 60 orang peserta. Dari sejumlah itu, kami seleksi dan memilih para talent yang selanjutnya akan dijadikan trainer bagi warga lainnya," jelas Ennita.
Ennita berharap pelatihan digital yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga untuk mengembangkan dan menjual kerajinan tangan mereka melalui media sosial, dan karang taruna dapat membuat konten viral memperlihatkan keindahan Kampung Pelangi dan meningkatkan jumlah pengunjung.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menyambut baik program sosial sukarela ini.
"Ini kegiatan yang sangat bermanfaat, terbukti diikuti oleh sekitar 300 warga masyarakat Kamal Muara," sebut Sigit.
Jakarta Utara sendiri memiliki 6 kecamatan dan 31 kelurahan dengan masing-masing memiliki karakter yang khas dan membutuhkan penanganan yang khusus, terutama untuk menampung potensi-potensi yang ada.
"Sebagai langkah awal di Kampung Nelayan, kami harapkan program aksi ini bisa menginspirasi sektor swasta lainnya untuk dapat membagi kepedulian, dan keahlian, agar pereknomian masyarakat di wilayah Jakarta Utara dapat terus bergerak dan meningkat," ucap Sigit.
Program Global Volunteering Month merupakan inisiatif filantropi dari Samsung secara global, yang setiap tahunnya diikuti oleh lebih dari 1.500 karyawan di seluruh dunia.
Tahun ini, 55 peserta yang terdiri dari karyawan dan konsumen Samsung dari komunitas Samsung Member sukarela berbagi tugas mengecat jalan, fasilitas umum, dan rumah, memberikan pelatihan digital, membantu pelatihan hidroponik, serta memandu kegiatan edukatif untuk anak-anak.
https://properti.kompas.com/read/2019/10/12/214921621/samsung-gelar-aksi-pengecatan-kembali-kampung-pelangi