Sky Home ditawarkan dengan jumlah terbatas, hanya 14 unit dengan harga perdana mulai dari Rp 8 miliar hingga Rp 10 miliar.
Tingginya harga perdana ini, menurut Head of Marketing AKR Land Anggun Melati karena spesifikasi dan kualitasnya terbilang mewah.
"Selain jumlahnya yang terbatas, juga karena rumah ini terbuat dari material berkualitas mewah seperti marmer pada lantai, saniter, kitchen cabinet, wardrobe, dan lain-lain," jelas Anggun.
Sky Home mengingatkan Kompas.com, akan rumah di atas mal Thamrin City dan Kelapa Gading Square ketika sempat viral menjadi perbincangan publik.
Anggun mengakui, konsep Sky Home memang mirip dengan properti sejenis yang dikembangkan dua developer tersebut.
Hanya, AKR Land menunggu momentum yang tepat untuk merilisnya, ketika pasar sudah lebih percaya diri, dan investor bergerak kembali membelanjakan uangnya.
Sky Home telah dibangun sejak 2013 lalu bersamaan dengan Gallery West Residence, di area yang sama seluas 2,1 hektar.
Hal ini dijelaskan Head of Design AKR Land Huzaifa Tri Utami. Menurutnya, Sky Home merupakan apartemen rasa rumah, atau rumah rasa apartemen yang dibuat senyaman mungkin.
"Rumah jenis ini cocok bagi mereka yang ingin tinggal di apartemen, namun dengan bangunan yang lebih luas serta denah dan penataan ruang mirip rumah tapak. Ada ruang tamu, ruang keluarga, kamar, dapur, kamar mandi, serta service area," kata Tri.
Di setiap unit, terdapat garasi pribadi yang didedikasikan untuk kendaraan pemilik, teras untuk bercengkerama, serta front yard untuk anak-anak bermain.
"Selain itu, seluruh 14 unit Sky Home menghadap kolam renang dan club house yang bisa digunakan bersama," imbuh Tri.
Tipe terkecil berdimensi 80 meter persegi hingga 120 meter persegi dalam bangunan satu dan dua lantai, dengan harga mulai dari Rp 3 miliar.
Sementara tipe terluas berukuran 174 meter persegi dalam bangunan dua lantai, dengan banderol harga Rp 6 miliar.
"Harga sudah termasuk semi furnished. Meski secara harga lebih mahal, namun untuk maintenance fee-nya diberlakukan sama dengan Gallery West Residence yakni Rp 18.000 per meter persegi per bulan," imbuh Sales Supervisor Antonius Kristiono.
Ada pun perkembangan penjualan Gallery West Residence yang sudah serah terima kunci sejak 2018, tinggal menyisakan 84 unit dari total 375 unit.
"Saat ini, tingkat okupansinya sekitar 45 persen, dengan posisi harga aktual untuk tipe satu kamar tidur ukuran 44 meter persegi, sudah Rp 1,5 miliar," sebut Kristiono.
AKR Land memberi nama properti multifungsi ini Gallery West. Selain Sky Home, Garden Home, dan Gallery West Residence, terdapat juga modern retail, AKR Office Tower, dan Museum Contemporary Art in Nusantara (MACAN).
Museum MACAN ini memamerkan karya-karya seniman besar seperti Robert Indiana dan Bernar Venet.
Guna merealisasikan Gallery West yang lokasinya tepat di mulut pintu Tol Jakarta Barat, AKR Land merogoh kocek sekitar Rp 3,5 triliun.
https://properti.kompas.com/read/2019/10/05/224216221/sky-home-rumah-di-atas-awan-dijual-rp-8-miliaran