Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hanson Kuasai Lahan 3.541 Hektar

Lahan-lahan ini tersebar di dua provinsi, Banten dan Jawa Barat, yakni daerah Maja, Cisauk, Pakuhaji, Sukawangi, Tigaraksa, Pantai Harapan Jaya, Parungpanjang, Jengot, Sepatan Timur, dan Sukarame. 

Luas lahan tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan catatan pada 31 Desember 2018 sejumlah 32.207.359 meter persegi atau 3.220,73 hektar dengan nilai Rp 5,6 triliun.

Tak pelak, penguasaan lahan yang luas ini membuat Hanson dikenal sebagai "Si Raja Tanah". Bahkan, PT Ciputra Development Tbk yang lebih lama malang melintang pun kalah dalam hal kepemilikan lahan.

Perusahaan bersandi CTRA ini punya 3.000 hektar lahan dengan valuasi Rp 6,5 triliun atau naik dari catatan 31 Desember 2018 senilai Rp 6,3 triliun.

Hal ini tak mereka tampik. Terbukti di laman resminya, Hanson menggelari diri sebagai perusahaan land bank properti utama di Indonesia.

Hanya, di laman tersebut tertulis lahan yang dimiliki lebih luas, yakni 4.900 hektar. 

Managing Director Forest Development, cucu usaha PT Hanson International Tbk, Steve Suryadinata membenarkan penguasaan lahan ini.

"Kami memiliki land bank terbesar kedua se-Indonesia. Lebih dari 2.000 hektar, tepatnya harus dicek dulu," kata Steve kepada Kompas.com, Senin (19/8/2019).

Untuk apa saja lahan-lahan tersebut?

Sebagian besar dimanfaatkan untuk pengembangan perumahan skala kota (township development). Satu di antaranya berkolaborasi dengan anak usaha CTRA, yakni PT Ciputra Residence, dengan proyek bertajuk Citra Maja Raya di Lebak, Banten.

Didirikan pada 1971, semula Hanson merupakan perusahaan manufaktur tekstil yang beralih fungsi menjadi perusahaan land bank properti pada 2013.

Selain di Maja, mereka saat ini juga tengah mengembangkan Forest Hill di Parungpanjang dan Millenium City di Serpong dengan menggandeng taipan properti lain, yakni Tan Kian.

https://properti.kompas.com/read/2019/08/19/222709821/hanson-kuasai-lahan-3541-hektar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke