JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF membidik dana segar sebesar Rp 21 triliun untuk disalurkan kembali guna membantu pembiayaan program satu juta rumah.
Dana segar tersebut diharapkan dapat terkumpul dalam dua tahun ke depan melalui instrumen obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) V sebesar Rp 19 triliun dan Sukuk Mudharabah berkelanjutan I sebesar Rp 2 triliun.
Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo berharap, seluruh dana tersebut dapat terkumpul sampai batas waktu yang ditentukan yang akan berakhir pada Juni 2021.
"Untuk berapa tahap penerbitannya, tergantung timming. Karena tahapan ini tidak dibatasi. PUB 4 itu ada delapan tahap. Ini berapa tahap, kita belum bisa estimasikan tapi kurang lebih sama," ucap Heliantopo kepada Kompas.com, Jumat (5/7/2019).
Saat menerbitkan PUB 4 pada tahun lalu, SMF berhasil menghimpun dana segar sebesar Rp 11,92 triliun dari target Rp 12 triliun.
Untuk tahun ini, Heliantopo optimistis, target yang hendak dicapai dalam dua tahun itu dapat tercapai. Apalagi kebutuhan hunian bila melihat angka kebutuhan atau backlog perumahan masih cukup tinggi, yaitu sekitar 11,4 juta unit.
"Di market itu masih banyak orang yang belum punya rumah. Nah ini yang mana? Yang atas, menengah atau bawah. Kita sepakat mesti datanya belum clear, kalau yang menengah ke bawah itu yang banyak belum punya rumah. SMF segmennya di sana," jelas Heliantopo.
Untuk diketahui, SMF telah melakukan penerbitan surat utang sebanyak 38 kali sejak 2009 dengan total Rp 31,7 triliun.
https://properti.kompas.com/read/2019/07/05/120000521/smf-bidik-dana-segar-rp-21-triliun-lewat-pub-dan-sukuk