JAKARTA, KOMPAS.com - Membludaknya volume kendaraan yang melintasi jalan tol mengakibatkan sejumlah tempat istirahat atau rest area menjadi penuh.
Di beberapa lokasi bahkan didapati adanya pemudik yang sengaja berhenti di bahu jalan akibat tidak kebagian tempat di dalam rest area.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, salah satu faktor penyebab banyaknya masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi saat mudik yaitu lantaran mahalnya harga tiket pesawat.
Hal itulah yang kemudian mengakibatkan volume kendaraan di jalan tol membludak, sehingga kapasitas rest area yang terbatas tidak mampu menampung seluruh pemudik yang melintas.
"Saya mendapat laporan Pak Menhub, kan ada di running text, karena mahalnya tiket pesawat jadi semua orang naik mobil," kata Basuki di kantornya, Jumat (31/5/2019).
Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sejauh ini sudah 373.158 kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada H-7 dan H-6 Lebaran.
Angka ini naik 38,32 persen dibandingkan lalu lintas harian normal yang hanya sebesar 269.774 kendaraan.
Akibat peningkatan volumen ini, menurut Basuki, nantinya tak hanya akan dirasakan di jalan tol semata. Kota-kota besar yang menjadi tujuan pemudik, seperti Semarang dan Solo, turut akan merasakan dampak limpahan kendaraan.
Faktor lain, menurut Basuki, adalah adanya rasa penasaran masyarakat untuk menjajal Trans Jawa yang telah tersambung penuh dari Merak hingga Probolinggo.
Hal itulah yang kemudian turut menyebabkan jalan tol dipadati kendaraan pribadi.
https://properti.kompas.com/read/2019/05/31/181901621/tiket-pesawat-mahal-jumlah-pemudik-lewat-tol-melonjak