Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Urai Macet Mudik, Konstruksi GT Cikampek dan Kalihurip Dipercepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Transaksi di Tol Jakarta-Cikampek telah resmi pindah per 23 Mei 2019. Pengguna tol tak perlu lagi membayar di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, melainkan di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.

Kendati telah pindah, namun belum sepenuhnya pembangunan kedua GT tersebut rampung. Maintenance Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rudi Hardiansyah menjelaskan, saat ini pembangunan kedua GT baru mencapai 90 persen.

"Tapi secara fungsi sudah siap digunakan. Masih ada beberapa pekerjaan finishing, termasuk penyiapan kantor gerbangnya," kata Rudi di kantornya, Senin (28/9/2019).

Saat beroperasi pertama kali, tak kurang dari 71.955 kendaraan melintas di kedua GT itu. Rinciannya, 40.304 kendaraan melewati GT Cikampek Utama dan 31.651 kendaraan melewati GT Kalihurip Utama.

Sementara itu, untuk meningkatkan pelayanan di ruas Tol Jakarta-Cikampek, sejumlah perbaikan telah diselesaikan seperti pekerjaan scrapping, filling dan overlay. Terutama, di area gang terdampak proyek pekerjaan infrastruktur.

"Ini sudah 100 persen selesai," kata dia.

Meski begitu, Jasa Marga tetap menyiagakan sejumlah petugas perbaikan. Terutama, untuk mengatasi persoalan bila mendapat aduan mengenai jalan berlubang selama pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2019.

https://properti.kompas.com/read/2019/05/28/140000921/urai-macet-mudik-konstruksi-gt-cikampek-dan-kalihurip-dipercepat

Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke