Siap-siap, Megapolitan Jabodetabek Terhubung Jalan Tol Tahun 2020

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu per satu ruas jaringan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 akan rampung tahun ini hingga 2020.

Ketika jaringan sepanjang 109,4 kilometer tersebut selesai, megapolitan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) akan dikelilingi oleh jalan tol.

"Itu harapan kita," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit di kantornya, Senin (22/4/2019).

Dari enam ruas, ruas pertama yang diperkirakan akan selesai ialah Kunciran-Serpong sepanjang 11,14 kilometer.

Saat ini, progres konstruksi jalan berbayar tersebut telah mencapai 88,78 persen dan pembebasan tanah tembus angka 98,7 persen.

"Target operasinya Juni 2019," kata dia.

Ruas berikutnya yang akan rampung ialah Serpong-Cinere sepanjang 10,14 kilometer. Dengan pembebasan tanah telah mencapai 79,23 persen dan konstruksi 55,55 persen, tol ini diharapkan beroperassi pada Oktober 2019.

Sementara itu, pada November 2019 diharapkan ada dua ruas yang rampung. Pertama, Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,2 kilometer.

Saat ini progres konstruksi telah mencapai 52,52 persen dan tanah yang dibebaskan mencapai 63,96 persen.

Berikutnya ialah Cibitung-Cilincing sepanjang 34,01 kilometer yang kini telah mencapai 48,07 persen untuk konstruksi, sementara pembebasan tanah telah mencapai 76,63 persen.

"Yang perlu agak kerja keras adalah Cimanggis-Cibitung," kata Danang.

Hal itu disebabkan progres konstruksi jalan tol sepanjang 25,21 kilometer ini baru mencapai 10,47 persen.

Padahal, jalan ini diharapkan dapat beroperasi pada Desember 2019. Adapun pembebasan lahan telah mencapai 70,45 persen.

"Yang masih mungkin kita akan prediksi tahun depan selesai itu Cinere-Jagorawi yang sekarang progres konstruksinya sudah mencapai 63 persen, tapi tanah yang bebas masih 66 persen. Jadi harapan kita tahun depan JORR 2 bisa beroperasi (penuh)," tutur Danang.

Proyek tol ini diharapkan memberikan dampak terhadap geliat ekonomi di sekitar Ibu Kota.