KOMPAS.com - Sebuah kilang minyak tua di Shanghai, China bagian dalamnya disulap menjadi sebuah galeri seni.
Proyek yang dikerjakan selama enam tahun terakhir oleh OPEN Architect ini terletak di tepi Sungai Huangpu, West Bund.
Sebelum disulap menjadi sebuah galeri, di tempat tersebut terdapat lima kilang tua yang melayani suplai bahan bakar penerbangan bagi Bandara Longhua.
Dalam rancangannya, OPEN menampilkan kombinasi seni alam dan kehidupan yang sempurna. Mengubah sebuah wadah bahan bakar menjadi sebuah situs budaya semabri 'membayar upeti' kepada masa lalu.
Desain skema berpusat pada 'Super Surface' berbentuk Z, yang mewujud sebuah pusat baru di bawah taman bergelombang di antara tangki dan di atas ruang pameran dan ruang servis fleksibel.
Dua plaza terbuka dan hutan kota bergabung dengan Super Surface, menampilkan tanaman hijau, permainan air, galeri yang lebih kecil dan karya seni publik.
Setiap tangki yang dirancang ulang memiliki kegunaan berbeda-beda. Ada yang digunakan sebagai tempat pertunjukkan seni musik live, restoran, dan tiga lainnya sebagai galeri pameran seni dan budaya.
Meski perubahan dilakukan, namun OPEN tetap mempertahankan struktur asli guna melestarikan nilai tangki tersebut.
Ini sekaligus menjadi tantangan bagi desain dan konstruksi dalam mewujudkan gagasan baru yang tetap mempertahankan struktur lama.
Pada pembukaan perdananya, ada tiga pameran seni yang ditampilkan yaitu 'Universe of Water Particles in the Tank' atau sebuah instalasi digital oleh tim kolektif seni JepangLab.
Kemudian, 'Under Construction', pameran kelompok seniman kontemporer China dan pameran tunggal karya pemahat Argentina, Adrian Villar Rojas.
Tak kurang dari sepuluh ribu pengunjung yang menyambangi pameran tersebut pada akhir pekan pertamanya.
Kehadiran galeri ini pun diyakini akan meremajakan relik industri untuk era baru perkembangan Kota Shanghai dan mengubah pandangan tentang pusat budaya kontemporer.
https://properti.kompas.com/read/2019/03/27/091928321/kilang-minyak-tua-disulap-jadi-galeri-seni