"(Sebenarnya) ini sudah selesai. Tinggal 20 hektar lagi daerah genangan yang sedang konsinyasi dari sekitar 150 hektar yang kita bebaskan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kepada Kompas.com, Jumat (15/3/2019).
Bendungan Sindangheula merupakan satu dari 49 bendungan baru yang dibangun pemerintah pada era kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Pembangunan bendungan ini telah dimulai sejak 2015 dengan kontrak tahun jamak pada APBN 2015-2018 sebesar Rp 427,32 miliar.
Bendungan ini memiliki berbagai manfaat, antara lain sebagai suplai air baku ke Kota Serang dan Kabupaten Serang sebesar 0,80 meter kubik per detik dan suplai air irigasi sebesar 0,80 meter kubik per detik.
Selain itu, bendungan yang memiliki kapasitas tampung air sebesar 9,25 juta meter kubik dan luas genangan 129,5 hektar ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan konservasi alam.
"Ini nanti juga untuk pengendali banjir di daerah hilir Sungai Cibanten," imbuh Basuki.
https://properti.kompas.com/read/2019/03/15/165608321/penyelesaian-bendungan-sindangheula-terganjal-konsinyasi-lahan