Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

DKI Diminta Sulap Proyek Mangkrak Jadi Rusunami DP 0 Rupiah

Beberapa di antaranya ada yang mangkrak, entah karena persoalan anggaran maupun masalah perizinan yang belum lengkap.

Menurut Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan, tak sedikit pemilik proyek apartemen bermasalah itu yang kemudian berkomunikasi dengan Pemprov DKI.

Tujuannya, agar Pemprov DKI bersedia mengambil alih proyek mereka untuk kemudian diubah menjadi rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan skema uang muka atau down payment (DP) 0 Rupiah.

Pemprov DKI seperti diketahui menargetkan 13.500 unit rusunami DP 0 Rupiah hingga 2022. Tujuannya, untuk mengurangi angka backlog  yang mencapai 1,27 juta unit berdasarkan data Pusat Pengadaan Dan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR.

"Sebenarnya itu ide yang bagus, cuma kita harus hati-hati," kata Yoory, menanggapi salah satu usulan audien dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Ia mengatakan, 

Karena itu, DKI tak bisa serta merta mengambil alih proyek-proyek bermasalah tersebut untuk disulap menjadi hunian DP 0 Rupiah.

"Tapi ide itu bagus kalau betul-betul ide itu (untuk proyek yang) mangkrak karena masalah pembiayaan," ujar Yoory.

Untuk diketahui, setelah rusunami Klapa Village, DKI tengah membidik sejumlah lokasi untuk dibangun rusunami DP 0 Rupiah.

Selain Cilangkap, wilayah Pulogebang dan beberapa lokasi lain di luar Jakarta Timur, juga akan menjadi sasaran pembangunan program yang digagas Gubernur DKI Anies Baswedan tersebut.

"Nanti ada di Jakarta Barat ada, di Jakarta Selatan ada," tuntas Yoory.

https://properti.kompas.com/read/2019/02/20/210000721/dki-diminta-sulap-proyek-mangkrak-jadi-rusunami-dp-0-rupiah

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gianyar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gianyar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jembrana: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jembrana: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perbandingan Rata Atap Baja Ringan dengan Kayu

[POPULER PROPERTI] Perbandingan Rata Atap Baja Ringan dengan Kayu

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tabanan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tabanan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Diskon Pajak, Intiland Gelar Pameran 21 Proyek

Andalkan Diskon Pajak, Intiland Gelar Pameran 21 Proyek

Hunian
Pentingnya Menjaga Tandon Air Tetap Sejuk Saat Musim Kemarau

Pentingnya Menjaga Tandon Air Tetap Sejuk Saat Musim Kemarau

Umum
'Full' Elektronik, Bali Tak Lagi Terbitkan Sertifikat Tanah Model Jadul

"Full" Elektronik, Bali Tak Lagi Terbitkan Sertifikat Tanah Model Jadul

Berita
79 Pelaku Industri Properti Jadi yang Terbaik versi Duo Awards

79 Pelaku Industri Properti Jadi yang Terbaik versi Duo Awards

Berita
Selangkah Lagi, Bali Jadi Pulau Lengkap

Selangkah Lagi, Bali Jadi Pulau Lengkap

Berita
Pemerintah Dapat Pinjaman dari Bank Dunia, Tuntaskan Sertifikasi Tanah

Pemerintah Dapat Pinjaman dari Bank Dunia, Tuntaskan Sertifikasi Tanah

Berita
Genjot Realisasi KPR Non Subsidi, BTN Resmikan 3 Sales Center Baru

Genjot Realisasi KPR Non Subsidi, BTN Resmikan 3 Sales Center Baru

Hunian
Raih Penghargaan, Perumahan Subsidi di Serang Ini Dinilai Punya Kualitas Terbaik

Raih Penghargaan, Perumahan Subsidi di Serang Ini Dinilai Punya Kualitas Terbaik

Perumahan
Terima Kontrak Kedua NICE PIK 2, WSBP Tuntas Memasok 21.948 Spun Pile

Terima Kontrak Kedua NICE PIK 2, WSBP Tuntas Memasok 21.948 Spun Pile

Konstruksi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke