Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ATI: Tak Ada Patokan Biaya Pembangunan Infrastruktur Per Kilometer

"Ini disebabkan karena biaya konstruksi sangat tergantung pada desain engineering," kata Krist kepada Kompas.com, Senin (18/2/2019).

Desain tersebut meliputi jumlah pekerjaan struktur jembatan, simpang susun, on-off ramp, flyover, hingga underpass.

Belum lagi, imbuh dia, kondisi lapangan di lokasi jalan tol itu akan dibangun. Mulai dari kondisi tanah, metode kerja, hingga beberapa faktor lain yang memengaruhi.

"Jadi tidak ada data scientific untuk membandingkan biaya konstruksi ini. Apalagi kalau tahun pelaksanaan konstruksinya sangat berlainan," kata Krist.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut, biaya pembangunan infrastruktur pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih mahal dibandingkan negara-negara lain.

Proyek yang dimaksud Ketua Umum Partai Gerindra itu adalah jalan tol, light rail transit (LRT), hingga kereta api.

Menurut dia, biaya pembangunan proyek-proyek tersebut dua kali lebih mahal dibandingkan negara tetangga.

"Yang dilaksanakan di Vietnam, Thailand, di Malaysia, di Maroko, semua itu dua kali lebih efisien, dua kali lebih mruah, rata-rata dari Indonesia," kata Prabowo saat debat kedua Pilpres di Hotel Sultan, Minggu (18/2/2019).

https://properti.kompas.com/read/2019/02/18/130000321/ati--tak-ada-patokan-biaya-pembangunan-infrastruktur-per-kilometer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke