Melongok Rusun Pondok Pesantren Rasa Hotel di Garut

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya memperhatikan aspek fisik, kualitas bangunan dan desain gedung tak luput dari perhatian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam membangun rumah susun (rusun) pondok pesantren (ponpes).

Salah satunya, Rusun Ponpes Darul Arqom di Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Rusun tiga lantai yang dibangun dengan anggaran Rp 6,9 miliar tersebut dinilai memiliki kualitas bak hotel.

"Ketika saya melihat bangunan rusun ini sudah jadi, saya pikir ini seperti Hotel Darul Arqom," ungkap santri putra ponpes tersebut, Hija Hamid Fauzi, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/1/2019).

Rusun Ponpes Darul Arqom memiliki tipe kamar barak. Setidaknya, ada 12 barak yang dibangun yang dapat menampung sebanyak 216 orang.

Rasa puas juga diungkapkan Nabil, santri putra lainnya. Menurut dia, rusun yang dibangun jauh lebih baik dibandingkan dengan kualitas asrama yang sebelumnya mereka tempati.

Ia pun berharap agar teman-temannya dapat lebih termotivasi dalam menuntut ilmu serta menjaga ketertiban saat rusun itu dihuni.

"Kami siap menjaga dan merawat Rusun ini dengan baik. Terimakasih Pak Presiden dan Kementerian PUPR atas bantuan Rusun ini," sambung Nabil.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, rusun ini juga telah dilengkapi dengan listrik, air, prasarana sarana dan utilitas (PSU) dan meubelair seperti tempat tidur bertingkat beserta kasur dan lemari pakaian.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyambangi rusun tersebut juga cukup puas atas hasil pembangunan rusun tersebut.

Jokowi pun berjanji akan menambah pembangunan rusun ponpes pada tahun ini agar para santri dapat belajar lebih baik.

"Saya kira kalau kita lihat sekarang desain bangunan (Rusun Ponpes) di luar bagus dan di dalam juga bagus. Saya lihat di sini (Rusun Ponpes Darul Arqom) baik," kata Jokowi.