Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Menjaga Rumah Tetap Hangat Saat Musim Hujan

KOMPAS.com - Musim penghujan kini telah tiba. Hujan lebat disertai angin kencang, kerap terjadi terutama pada siang hingga sore hari.

Di beberapa lokasi, bahkan terjadi angin puting beliung yang memporak-porandakan bangunan yang ada di sekitarnya.

Bagi Anda yang tidak memiliki aktivitas di luar, menghabiskan waktu di dalam rumah bisa menjadi pilihan. Namun, ada kalanya suasana rumah menjadi sangat dingin ketika hujan turun.

Kompas.com merangkum enam cara untuk menjaga rumah Anda tetap hangat tanpa menghabiskan banyak uang. Bahkan, Anda dapat mengaplikasikannya hanya dalam waktu beberapa menit saja.

Berikut caranya:

1. Gunakan tirai yang lebih tebal

Tahukah Anda bila Anda memiliki sumber panas yang bisa dimanfaatkan sepanjang hari secara gratis? Yup, matahari.

Selama pagi hingga siang hari sebelum hujan, bukalah jendela Anda lebar-lebar sehingga cahaya matahari dapat dengan mudah masuk ke dalam ruangan.

Setelah waktu menandakan mau hujan, maka segeralah menutup jendela itu rapat-rapat. Tambahkan tirai yang tebal di depan jendela untuk melapisinya, sehingga mampu menjebak kehangatan yang telah masuk ke dalam rumah.

2. Jangan biarkan panas hilang melalui ventilasi

Anda mungkin berharap udara dingin keluar dari rumah melalui ventilasi udara. Bila Anda memiliki kebiasaan meninggalkan ventilasi kamar mandi dalam keadaan menyala, ada baiknya kebiasaan itu Anda tinggalkan selama musim hujan.

Setelah selesai mandi, matikan ventilasi dan bukalah pintu kamar mandi. Udara hangat dan lembab akan membantu rumah Anda tetap nyaman, serta dapat membuat ruangan Anda tidak kering.

3. Balikkan arah putaran kipas langit-langit

Pada musim kemarau, Anda tentu akan memutar kipas langit-langit di dalam ruang tamu atau ruang keluarga bergerak maju agar mendorong udara dingin ke dalam ruangan.

Pada musim hujan, sebaiknya arah putaran kipas itu dibalik dengan menekan tombol yang ada di bagian kepala kipas. Tujuannya, agar udara hangat yang ada di langit-langit ruangan terdistribusi.

4. Atur lingkungan sekitar radiator

Bila Anda memiliki radiator di dalam rumah, pastikan area di sekitarnya bersih. Meletakkan sofa di depan radiator hanya akan membuat sofa itu hangat. Karena sofa menyerap seluruh panas yang ditimbulkan.

Dengan membersihkan area di sekitar radiator, Anda bisa berharap panas yang keluar dapat terdistribusi ke seluruh ruangan.

5. Buka oven

Selama musim hujan, Anda mungkin akan sering memanggang roti atau kue. Sepotong kue tak hanya akan menghangatkan keluarga, tetapi juga bisa membuat rumah hangat.

Setelah memanggang kue atau memanaskan makanan, jangan buru-buru menutup pintu oven Anda. Biarkan pintu tersebut terbuka sesaat untuk menjaga dapur tetap hangat.

6. Gelar karpet

Bila ruangan di rumah Anda cukup luas lantainya, pertimbangkan untuk menggelar karpet. Lantai yang kosong tanpa pelapis apapun akan mempercepat proses penyerapan panas ruangan.

Dengan melapisi karpet, proses penyerapan itu akan sedikit berjalan lambat.

https://properti.kompas.com/read/2018/12/12/163914321/6-cara-menjaga-rumah-tetap-hangat-saat-musim-hujan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke