JAKARTA, KOMPAS.com – Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menambah suplai air baku ke wilayah DKI Jakarta dari Bendungan Karian di Lebak, Banten.
Selama ini sebagian besar suplai air baku di Jakarta berasal dari Waduk Jatiluhur yang berada di Purwakarta, Jawa Barat.
Namun, rencana itu baru bisa direalisasikan setelah pembangunan Bendungan Karian selesai. Targetnya, bendungan tersebut rampung pada Desember 2019.
Air dari Bendungan Karian akan dialirkan melalui pipa transmisi ke instalasi pengolahan air yang lokasinya ada di Tangerang, sekitar 53 kilometer dari bendungan tersebut.
“Itu transmisinya paket sendiri, nanti ada water treatment di Tangerang, kira-kira 53 kilometer dari sini, airnya dibawa dengan tunnel,” ujar Dirjen SDA Kementerian PUPR Hari Suprayogi dalam kunjungan ke proyek Bendungan Karian di Lebak, Banten, Sabtu (24/11/2018).
Pihaknya saat ini masih dalam proses menyiapkan kerja sama pembangunan saluran air dengan kontraktor Bendungan Karian dan menunggu persetujuan dana pinjaman.
Hari mengharapkan tambahan suplai air nantinya bisa mengurangi penurunan permukaan tanah (land subsidance) akibat banyaknya penyerapan air dari dalam tanah yang dilakukan selama ini di Jakarta.
“Di Jakarta kan land subsidance, nanti diganti dengan itu sehingga abstraksi air tanah bisa distop,” pungkasnya.
https://properti.kompas.com/read/2018/11/26/101609821/selain-jatiluhur-bendungan-karian-pasok-air-jakarta