Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gaya Belanja Daring Tak Pengaruhi Pengunjung Mal di Solo

Masyarakat dimudahkan dengan adanya berbagai situs serta aplikasi belanja.

Namun, tren belanja daring tidak membuat pengunjung mal di Kota Batik itu ikut surut.

Bahkan, beberapa pengelola mal mengungkapkan optimismenya kendati digempuran sektor daring yang makin mendominasi dan mengubah perilaku berbelanja masyarakat.

"Strategi manajemen mal, kami masih sangat optimistis dengan ritme belanja secara offline," ujar Chief Marketing Communication Solo Paragon Mall Veronica Lahji, kepada Kompas.com, Selasa (20/11/2018).

Veronica menganggap, sebagian besar masyarakat masih ingin melihat secara langsung melihat barang yang akan dibeli. Selain itu, masyarakat juga masih gemar berkumpul dan beraktivitas di pusat belanja.

"Sehingga mereka masih datang ke mal untuk menikmati suasana dan event serta exhibition secara langsung," imbuh Veronica.

Meski begitu, Veronika mengungkapkan ritme belanja daring tetap dijadikan satu program setiap peritel. Hal ini karena gaya belanja daring memang sudah menjadi tren.

Senada dengan Veronika, Public Relation The Park Mall Solo Christina Tri Mawarti mengatakan, gaya belanja daring tidak memengaruhi jumlah pengunjung mal.

"Kalau online shop pengaruhnya kecil, karena orang-orang ke mal bukan hanya membeli produk saja, tapi mereka hangout, kulineran, atau bisnis. Jadi masih banyak tujuan untuk menarik traffic ke mal," ucap Christina.

Menurut Public Relation Solo Grand Mall Ni Wayan Ratrina, adanya tren ini memudahkan pelanggan untuk berbelanja.

Ina mengungkapkan, jasa layanan daring seperti pesan antar makanan malah membantu banyak peritel yang bergerak di bidang kuliner.

"Go food juga salah satu yang mendukung tenant food court kami," pungkas dia. 

https://properti.kompas.com/read/2018/11/20/193000321/gaya-belanja-daring-tak-pengaruhi-pengunjung-mal-di-solo

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke