Pusat perbelanjaan telah berubah menjadi tempat yang menyediakan hiburan untuk keluarga, toko ritel, makanan dan minuman, serta berbagai kesenangan.
Mal-mal itu telah berubah wujud dengan menyuguhkan aneka tema yang menawarkan pengalaman menarik sehingga mengundang orang untuk masuk dan merasakannya.
Pada era perdagangan ritel secara digital yang sedang berkembang saat ini, mal bisa menciptakan pengalaman bagi pembeli menghabiskan waktu berjam-jam untuk makan, berbelanja, dan mendapatkan hiburan.
Seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat, orang-orang yang gemar berbelanja ingin bereksperimen di pusat belanja modern sesuai dengan selera mereka masing-masing.
Namun, perubahan perilaku dan kebiasaan berbelanja yang dilakukan generasi muda ini secara global telah mengubah sistem operasional mal.
“Perkembangan media sosial dan bangkitnya negara berkembang menumbuhkan kesadaran anak muda terhadap merek yang sedang digemari sekarang. Hal itu termasuk mendorong pertumbuhan mal mewah di India,” ucap Retail Head OSL Luxury Collections Pvt Ltd-Corneliani, Prem Dewan, seperti dikutip Retailnews.asia, Jumat (7/9/2018).
Dia menambahkan, konsumen menjadi semakin sadar dan ingin menunjukkan gaya hidup mereka melalui penampilan. Mereka juga berani bereksperimen dengan berbagai mode, warna, dan gaya.
“Motivasi belanja mereka tidak lagi tergantung pada kesesuaian warna atau produk, mereka juga merasakan pengalaman baru di butik-butik yang tersedia. Ada juga konsumen tertentu yang cenderung membeli barang mewah dan mereka potensial sebagai sumber pendapatan,” kata Prem.
Itulah yang membuat sejumlah mal semakin gencar memasarkan berbagai produk mewah untuk melayani masyarakat konsumtif di India.
Para pengelola mal dengan cepat memprediksi peluang itu melalui kehadiran toko ritel barang mewah sehingga semakin lengkaplah identitas mal mewah itu.
Tahun 2008, ada peluncuran dua mal mewah yang pertama di India, yaitu DLF Emporio di Delhi dan UB City di Bangalore.
Langkah itu disambut baik oleh para peritel produk mewah. Mereka diberi ruang dan kesempatan yang besar untuk mendirikan toko dalam melayani pelanggan sesuai segmennya.
Meskipun pertumbuhan mal mewah masih terasa lambat dan porsinya hanya sebagian kecil dari keberadaan pusat perbelanjaan di India, tetapi perkembangannya menunjukkan jumlah yang positif.
https://properti.kompas.com/read/2018/09/10/153614621/masyarakatnya-konsumtif-mal-mewah-di-india-makin-menjamur