Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan dengan Waring, Begini Cara Summarecon Hilangkan Bau Bantargebang

Maklum, lokasi Srimaya Residence ini tak jauh jauh atau sekitar 4 kilometer dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Bantargebang, yakni di Jalan Raya Narogong, Bekasi.

Tak main-main, pengembang papan atas Nasional ini mengalokasikan 2,5 hektar dari total luas lahan pengembangan 15 hektar Srimaya Residence sebagai RTH.

Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur menjelaskan, lahan seluas 2,5 hektar tersebut memang didedikasikan untuk RTH sebagai bagian dari komitmen dan konsistensi perseroan kepada konsumennya.

"Kami akan memelihara pohon-pohon dan rumput eksisting dan menambahnya dengan menanam pohon yang memang bisa mengurangi bau sampah dari Bantargebang. Bau itu tak bisa dihilangkan, namun bisa dikurangi oleh buffer zone tadi," tutur Albert menjawab Kompas.com, Sabtu (4/8/2018).

Albert menambahkan, buffer zone diperlukan dalam pengembangan sebuah permukiman seperti Srimaya Residence yang diapit oleh dua kawasan berkembang Cibubur, dan Cileungsi.

Buffer zone sendiri merupakan lahan yang tidak dibangun dan dibiarkan sebagaimana aslinya, misalnya rawa, danau, tanah lapang, semak atau taman.

Kawasan penyangga yang ada di lokasi Srimaya Residence ini, kata Albert, dipertahankan sebagaimana aslinya, dan ditambah dengan menanam pohon untuk memelihara keseimbangan ekologi dan menjadi paru-paru kota.

Selain itu, buffer zone ini juga dapat meredam racun karbon monoksida (CO) maupun buangan karbon dioksida (CO2) hasil pembakaran kendaraan bermotor, asap industri, dan pembakaran sampah di sekitar kawasan Srimaya Residence.

"Kami juga menerapkan sistem tata air mandiri melalui penyediaan danau seluas 8.000 meter persegi yang tidak hanya berfungsi sebagai penampung air hujan, juga untuk water park," terang Albert.

Summarecon juga membangun balai warga sebagai sarana sosialisasi warga, taman bermain anak, lapangan olahraga, dan lintasan lari santai.

Semua fasilitas ini, kata Albert, disediakan untuk meningkatkan kualiats hidup dan masa depan warga penghuni Srimaya Residence.

Untuk diketahui, Srimaya Residence merupakan kawasan hunian yang dilansir Summarecon Agung secara resmi pada Sabtu (4/8/2018).

Klaster perdana Arkana sebanyak 268 unit dan klaster kedua Baswara 200 unit dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 340 jutaan ukuran lahan 60 meter persegi hingga Rp 550 jutaan untuk dimensi lahan 70 meter persegi.

 

https://properti.kompas.com/read/2018/08/04/210000521/bukan-dengan-waring-begini-cara-summarecon-hilangkan-bau-bantargebang

Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke