Gandeng Dewan Masjid Indonesia, Carrefour Buka 300 Minimarket

JAKARTA, KOMPAS.com - Carrefour Indonesia telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk membuka 300 gerai minimarket.

Ratusan gerai tersebut akan dibangun di area sekitar masjid oleh perusahaan lokal Carrefour, Trans Retail Indonesia.

Gerai-gerai tersebut dirancang seluas antara 10 meter persegi sampai 250 meter persegi.

Menurut Salaam Gateway, platform informasi tentang perekonomian Islam, Carrefour bekerja sama dengan lembaga masjid nasional untuk menentukan kabupaten mana yang dipilih guna menempatkan gerai tersebut.

Sejumlah kota yang dipilih antara lain Jakarta, Sukabumi, Bandung, Bekasi, dan Depok. Sedangkan di luar Pulau Jawa di antaranya di Riau, Padang, Lombok, dan Makassar.

General Manager Corporate Communication Trans Retail Indonesia, Satria Hamid, mengatakan, pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman dengan DMI dan memperoleh tiga poin kesepakatan.

“Kami menyepakati tiga poin, yaitu meningkatkan keterampilan sumber daya manusia dalam manajemen ritel, menumbuhkan jumlah wirausaha dari area sekitar masjid, dan meningkatkan daya beli pasar yang selama ini tertahan,” ucap Satria Hamid sebagaimana diberitakan Insideretail.asia, Senin (23/7/2018).

Mengenai pembagian kerja, untuk pembangunan infrastruktur ritel dan operasional toko akan diawasi oleh DMI.

Sementara itu, Trans Retail akan memasok produk serta memberikan bantuan teknis, pelatihan, dan dukungan barang dagangan, keamanan, kebersihan, dan faktor operasional lainnya.

Nantinya, Carrefour Indonesia yang baru ini akan bersaing dengan sejumlah gerai Alfamart.

Untuk diketahui, Trans Retail mengoperasikan 112 hipermarket dan supermarket Carrefour di seluruh Indonesia.

Masing-masing beroperasi dengan empat merek yang berbeda, yaitu Carrefour, Transmart Carrefour, Transmart, dan Groserindo Carrefour.

Pada akhir 2012, induk Trans Retail, yaitu CT Corp, mengakuisisi 100 persen Carrefour Indonesia dari Carrefour Perancis.