Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendiri Lippo: Kalau Bisa Baca Momentum, Bisnisnya Pasti Berkembang

JAKARTA, KOMPAS.com - Momentum merupakan suatu kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik agar bisa memberikan perkembangan yang positif.

Itulah poin utama yang dikemukakan oleh Mochtar Riady, pendiri Grup Lippo, salah satu pengembang properti papan atas Indonesia.

Dia memberi contoh bagaimana menggunakan momentum saat dirinya mendirikan beberapa bank puluhan tahun lalu.

“Saya membangun Bank Kemakmuran, Bank Buana, Panin Bank, BCA, dan Lippo Bank. Dari yang dulunya kecil sekarang jadi bank besar. Itu karena ada momentum. Kalau kita bisa membaca momentum, maka di situ kita akan berkembang,” ujar Mochtar dalam diskusi Infobank Mortgage Forum, Kamis (12/7/2018) di Jakarta.

Terkait dunia properti Indonesia saat ini yang sedang diramaikan dengan rencana penerapan loan to value (LTV) oleh Bank Indonesia dalam waktu dekat,  Mochtar menanggapi positif hal tersebut.

“LTV dan KPR oleh BI jadi stimulate ekonomi. Momen baik ini perlu ditanggapi,” ucapnya.

Poin berikutnya yang dia kemukakan yaitu masuknya era digital. Perubahan terjadi di berbagai bidang, termasuk di industri properti.

Menurut dia, sistem kerja yang sudah ketinggalan akan kesulitan mengikuti perkembangan zaman.

“Digital ini penting. Bank pun mengalami perubahan, seberapa jauh pimpinannya menyadari dan menghadapi perubahan besar ini,” kata Mochtar.

Dia pun mencontohkan masuknya aplikasi digital di bidang transportasi yang sekarang banyak digunakan masyarakat.

“Digital itu besar pengaruhnya terhadap usaha kita. Di era digital tidak perlu cabang, kita bisa berbisnis di mana saja,” imbuh dia.

Mochtar menambahkan teknologi bisa mengubah cara kerja dan hal itu harus dipikirkan. Begitu pula di bisnis properti, harus dipikirkan bagaimana memanfaatkan teknologi digital.

https://properti.kompas.com/read/2018/07/12/174500421/pendiri-lippo--kalau-bisa-baca-momentum-bisnisnya-pasti-berkembang

Terkini Lainnya

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke