Salah satunya penggunaan mobile reader yang dilakukan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), anggota kelompok usaha Jasa Marga.
Penerapan mobile reader merupakan upaya meningkatkan kapasitas gardu tol yang sudah eksis. Perangkat ini mampu mengurangi waktu transaksi.
Sebagai contoh, biasanya pengendara membutuhkan waktu 4—5 detik untuk bertransaksi di satu gardu tol, melalui penggunaan mobile reader, tiga kendaraan bisa dilayani dalam durasi waktu yang sama.
Guna mempercepat transaksi di gerbang tol saat arus mudik dan balik lalu, JMTO menyediakan total 150 unit mobile reader yang sudah diuji coba enam bulan sebelum Lebaran 2018.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/7/2018), JMTO mengungkapkan, saat arus balik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, ada 15 unit mobile reader yang dioperasikan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama.
Hal itu membuat kapasitas transaksi di GT Cikarang Utama dapat menampung semua kendaraan yang lewat walaupun jumlah kendaraan yang datang melebihi kondisi normal.
Sebab, mobile reader merupakan alat yang berfungsi untuk mempercepat waktu transaksi pembayaran tol. Petugas akan menjemput bola menggunakan alat tersebut dengan mendekati pengendara yang sedang dalam antrean kendaraan saat mendekati gerbang tol.
Pengemudi mobil cukup menempelkan kartu tol elektroniknya ke mobile reader yang dibawa oleh petugas.
Tak hanya itu, penerapan mobile reader ini juga teruji cukup fleksibel dalam membantu kelancaran transaksi lainnya, misalnya penyiapan transaksi gardu masuk darurat di Ruas Tol Mojokerto-Kertosono.
Di ruas tol tersebut, hanya butuh waktu dua jam saat migrasi transaksi untuk kendaraan yang berasal dari ruas tol fungsional Wilangan-Kertosono.
Semula kendaraan yang berasal dari ruas tol tersebut membayar secara manual, kemudian berhasil dialihkan menjadi transaksi elektronik dengan menggunakan mobile reader.
https://properti.kompas.com/read/2018/07/01/225647121/jasa-marga-klaim-mobile-reader-efektif-percepat-transaksi-tol