Segera Diresmikan, Begini Kondisi Tol Solo-Ngawi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tol Kartasura-Sragen yang menjadi salah satu segmen dari Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi segera diresmikan dalam waktu dekat.

Jalan tol ini sebelumnya juga telah dibuka tanpa tarif pada saat musim Lebaran 2018.

Menurut Direktur Utama PT JSN David Wijayatno, segmen tol sepanjang 35,22 kilometer ini telah mengantongi surat keputusan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  Basuki Hadimuljono tentang teknis, administratif, dan sistem operasi.

"Karena itu, tol ini dapat dioperasikan dalam waktu dekat sesuai dengan keputusan menteri tanggal 8 Juni," kata David dalam keterangan tertulis, Kamis (28/6/2018).

Secara keseluruhan, panjang ruas Tol Solo-Ngawi yang dikelola PT JSN  yakni 90,25 kilometer. Ketika dibuka saat Lebaran lalu, jalan tol ini diklaim memiliki peran penting dalam memperlancar arus mudik dan balik masyarakat.

"Dukungan infrastruktur Jalan Tol Solo-Ngawi menjadi salah satu upaya dalam memecah masalah transportasi darat dan konektivitas baru yang dapat berdampak positif bagi ekonomi kawasan secara umum," tutur David.

Untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses jalan tol, PT JSN juga menyiapkan simpang susun di GT Bandara Adi Soemarmo Boyolali, GTl Purwodadi, dan GT Sragen Timur.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, peresmian Jalan Tol Solo-Ngawi akan dilaksanakan pada Juli 2018. Pada bulan yang sama, juga akan diresmikan Tol Pejagan-Pemalang Seksi 3 dan 4 Brebes Timur-Pemalang.

"Saat ini sudah 100 persen dan siap diresmikan Juli 2018," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (26/6/2018).

Basuki meyakini, kehadiran kedua ruas tol yang menjadi bagian dari Tol Trans-Jawa itu akan mendukung kelancaran arus lalu lintas barang dan masyarakat serta mendukung konektivitas antarwilayah.