JAKARTA, KOMPAS.com – Pada H-2 pagi menjelang Lebaran, terjadi kepadatan kendaraan di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola tol itu bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memberlakukan sistem contraflow dari Km 29 hingga Km 61+500 ke arah Cikampek sejak Rabu (13/6/2018) pukul 06.37 WIB.
Namun, upaya itu diterapkan tidak untuk seterusnya, tetapi tergantung situasi yang terjadi di lapangan.
“Sebenarnya itu tidak terus-menerus dan hanya di spot tertentu. Itu hanya masalah distribusi kendaraan,” ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (13/6/2018) siang.
Dia mencontohkan, misalnya di kilometer yang satu macet, kemudian di beberapa kilometer berikutnya lancar lagi.
Selain itu, ada pula beberapa kejadian yang membuat kemacetan, misalnya mobil mogok karena kehabisan bahan bakar minyak (BBM).
Kemudian, masalah lain yaitu parking bay yang sudah ditutup karena kapasitasnya penuh, tetapi masih ada mobil yang memaksa parkir di pinggir jalan.
“Ada mobil mogok karena BBM-nya habis, jadi harus dipinggirkan. Ada juga yang tetap parkir di jalan. Yang seperti ini tidak gampang mengatasinya,” ucap Heru.
Pihaknya juga tetap memberlakukan sistem zoning di rest area agar arus kendaraan tidak terhambat dan lalu lintas lebih lancar.
Kepada para pemudik, Heru mengimbau agar mempersiapkan kondisi fisik tubuh pengemudi dan kendaraan yang digunakan. Pastikan pula saldo kartu tol elektroniknya mencukupi hingga ke tujuan.
Kemudian, pengendara wajib mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Selain itu, jangan memaksa masuk ke rest area atau parking bay jika kapasitasnya tidak mencukupi lagi.
Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa berikut ini:
https://properti.kompas.com/read/2018/06/13/143035921/contraflow-di-tol-jakarta-cikampek-tergantung-situasi