Kerapkali kita harus membawa pulang pekerjaan ke rumah atau mungkin kita memang bekerja di rumah. Hal ini menyebabkan kita dihadapkan pada kebutuhan ruang kerja yang nyaman di rumah.
Ruang kerja bisa berbentuk privat maupun semi privat. Idealnya, di ruang kerja, kita bisa bekerja sendiri dengan nyaman, menerima tamu dengan baik, sambil tetap mengawasi anak-anak, serta bercengkerama dengan anggota keluarga lainnya.
Dengan semua tuntutan yang harus dipenuhi, bagaimana cara mendesain ruang kerja di rumah minimalis Anda?
Kompas.com berkolaborasi dengan Arsitag menyajikan beberapa cara mendesain ruang kerja minimalis yang nyaman.
Kesederhanaan yang elegan
Bahan kayu jati Jawa, yang seringkali didesain dengan bentuk dan ornamen yang rumit untuk menunjukkan sisi glamornya, ternyata tetap mampu tampil elegan dengan kesederhanaannya.
Serat-serat kayu yang di-finishing dengan baik mendukung keindahan sisi minimalis dari rangka kayu sederhana.
Warna coklat kayu jati yang alami bersanding apik dengan rak buku minimalis berwarna putih di belakangnya. Perpaduan bentuk geometrik modern menciptakan kesan hangat dan kontras.
Ruang kerja ini juga dilengkapi dengan sofa untuk menerima tamu bisnis dan juga anggota keluarga lainnya sebagai ‘tamu istimewa’ yang menemani dan menghibur di tengah kelelahan pekerjaan Anda.
Manfaatkan material kayu
Kesederhanaan yang alami dan kesan hangat dari kayu parket pada lantai, rak, serta lemari, memperkuat kesan minimalis dan memberikan kenyamanan.
Garis-garis tegas
Lantai parket, rak di hadapan meja kerja, kusen jendela, dan rumah lampu mendominasi garis horizontal secara tegas.
Garis-garis horizontal ini diseimbangi oleh garis-garis vertikal pada kaki meja dan tiang-tiang rak pajang dan rak buku.
Perpaduan warna kalem harmonis
Ruang kerja ini dilengkapi dengan meja standar dengan desain tipis untuk memperkuat kesan minimalis.
Warna ruang didominasi oleh warna putih dengan warna coklat pada kayu meja dan gorden sebagai aksen yang harmonis.
Permainan warna kontras
Keberadaan warna kontras akan menjadi aksen yang mencerahkan suasana di ruang kerja Anda, sekaligus sebagai ‘penyegar’ suasana ruang.
Ari Endra Kristianto memanfaatkan warna jingga sebagai aksen di ruang kerja yang didominasi warna putih dan coklat muda.
Perabot dan fixture secukupnya
Sesuai konsep minimalis, tidak perlu terlalu banyak furnitur ataupun fixture di ruang kerja.
Pilihlah yang benar-benar Anda butuhkan dan tempatkan dengan rapi sesuai urutan dan kebiasaan cara kerja Anda.
Hitung luasan ruang yang dibutuhkan
Pemakaian meja besar (communal table) untuk kebutuhan bersama selain menghemat ruang, juga akan sangat mendukung team work dan menciptakan keakraban antar rekan kerja.
Padu padankan dengan desain kesukaan
Pilihlah gaya desain yang dapat mendukung konsep ruang kerja Anda dan padukan dengan gaya minimalis di rumah Anda.
CHRYSTALLINE artchitect menciptakan ruang kerja dengan gaya industrial minimalis untuk mendukung kinerja team work-nya.
Pemanfaatan material industrial dengan ekspos pipa ducting instalasi AC, listrik, dan saluran air pipa kebakaran memperkuat kesan industrial.
Sementara itu, dominasi garis horizontal pada dinding serta pemilihan bentuk dan desain meja kerja, menjadi elemen yang sangat indah untuk menciptakan kesan minimalis.
Ingatlah bahwa kenyamanan dalam ruang kerja akan sangat mendukung kinerja Anda. Rancanglah ruang kerja yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan urutan kerja Anda.
Pilihlah bahan dan warna yang membuat Anda paling nyaman bekerja. Perhatikan pula besaran ruang agar Anda mudah bergerak di dalamnya.
Terakhir, padukan berbagai gaya dengan gaya minimalis yang membuat Anda mampu mengaplikasikan kreativitas dengan optimal.
https://properti.kompas.com/read/2018/05/13/112314521/8-inspirasi-desain-ruang-kerja-di-rumah-minimalis