Manajer Teknik PT JSN Aryo Gunanto memastikan hal ini di sela-sela melakukan pengecekan gerbang tol Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (3/5/2018).
"Mestinya pertengahan Mei ini atau sebelum Lebaran jalan tol sudah bisa beroperasi. Supaya membantu masyarakat dan mengurangi kemacetan kendaraan," tuntas Aryo.
Tim gabungan dari PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN), Ditjen Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Ditjen Perhubungan Darat, dan Korlantas Polri melakukan pengecekan Jalan Tol Solo-Ngawi.
Pengecekan yang berlangsung hingga Jumat (4/5/2018) tersebut hanya dilakukan untuk ruas Tol Solo-Sragen sepanjang 35 kilometer. Pengecekan juga untuk mengetahui kesiapan jalan tol sebelum dibuka untuk publik.
"Ini kita lakukan sampai besok. Pengecekan ini hanya sampai Sragen," kata Aryo.
Tim pengecekan dibagi tiga. Ada tim yang mengecek operasional gerbang tol (GT), overpass (jalan layang) dan jembatan penyeberangan.
Aryo menyebutkan sepanjang ruas Solo-Sragen terdapat empat GT. Di antaranya GT Colomadu, Ngemplak, Solo, Kebakkramat, Karanganyar dan Sragen. Semua GT telah menggunakan transaksi non tunai.
"Ini tadi semuanya kami cek pakai kartu e-toll. Apakah sudah bisa digunakan atau belum. Biar pada saat operasional nanti tidak ada permasalahan," cetus Aryo.
Kartu e-toll sebagai alat transaksi pengguna jalan tol supaya lebih cepat dan mengurangi antrean kendaraan. Pengguna jalan tol sudah tidak ada lagi yang melakukan transaksi tunai.
https://properti.kompas.com/read/2018/05/03/173000721/jalan-tol-solo-ngawi-dibuka-sebelum-lebaran