Hal ini dibuktikan dengan catatan penjualan apartemen yang melonjak 51 persen pada seluruh kategori (kelas). Terutama apartemen kelas C yang mendominasi 62 persen dari total pasokan 28.600 unit pada kuartal I-2018.
Menurut Savills Vietnam, orang asing ikut berkontribusi dalam peningkatan penjualan apartemen sekaligus mendongkrak pertumbuhan ekonomi negara ini.
Dalam laporan riset terbarunya, Savills Vietnam juga menjelaskan bahwa Kota Ho Chi Minh masih membutuhkan puluhan ribu unit pasokan apartemen baru dalam empat tahun ke depan.
Untuk menjawab kebutuhan itu, ada 93 proyek tengah dan akan dibangun yang mencakup lebih dari 122.000 unit apartemen hingga tahun 2020.
Menurut laporan tersebut, pada kuartal pertama 2018, terdapat 13 proyek baru diluncurkan di Kota Ho Chi Minh.
Proyek itu meliputi 10.500 unit apartemen yang merupakan tahap lanjutan dari sembilan proyek sebelumnya.
Secara keseluruhan, pasokan unit apartemen di kota itu mencapai 28.600 unit pada kuartal pertama 2018.
Angka itu turun 32 persen dari tahun sebelumnya dan 13 persen dari kuartal sebelumnya.
Savills Vietnam juga memprediksi bahwa Distrik 9, salah satu daerah pinggiran Kota Ho Chi Minh, akan mengambil bagian 32 persen dari pasokan 122.000 unit apartemen.
Secara umum, penjualan di semua level apartemen meningkat 51 persen dari tahun lalu, hingga mencapai 13.500 transaksi.
Meski demikian, ada penurunan 11 persen dari kuartal sebelumnya.
Pada kuartal pertama, terlihat juga penambahan lebih dari 770 townhouse dan vila.
Selain itu, Savills Vietnam juga memperkirakan, pada kuartal kedua 2018 hingga 2020, pasokan townhouse dan vila bisa mencapai 17.000 unit.
Sebagian besar di antaranya berlokasi di wilayah timur kota, dengan dominasi pangsa pasar sekitar 60 persen.
Dalam sembilan bulan ke depan, lebih dari 1.100 unit apartemen akan meramaikan Kota Ho Chi Minh.
https://properti.kompas.com/read/2018/05/01/111625921/uu-perumahan-bikin-pasar-apartemen-vietnam-booming