Megaproyek SPAM di Jakabaring Rampung

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, SPAM tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran Rp 14,51 miliar yang bersumber dari APBN 2017.

Memiliki kapasitas 300 meter kubik yang berupa tempat penampungan air atau reservoir, SPAM ini juga dilengkapi dengan pompa distribusi dan instalasi pengolahan air dengan sitem ultra filtrasi (UF) siap minum berkapasitas 2x2,5 liter per detik.

“Pendistribusian air dilakukan secara gravitasi dengan adanya menara tampungan air berkapasitas 30 meter kubik ke suluruh water fountain yang berjumlah 50 unit, tersebar di area Kompleks JSC. Sumber air baku berasal dari jaringan perpipaan PDAM Kota Palembang,” terang Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (3/4/2018).

Saat ini, Kementerian PUPR masih melaksanakan penataan kawasan Kompleks JSC yang nantinya akan menjadi lokasi pertandingan sejumlah cabang olahraga, seperti menembak, dayung, skateboard, bowling, dan sepakbola.

Sampai akhir Maret 2018, progres fisik dari penataan kawasan JSC ini sudah mencapai 45,6 persen. Pekerjaan penataan ini meliputi pembangunan jalan dan pelataran parkir, drainase, pagar keliling kawasan, pos jaga hingga lansekap. Ditargetkan seluruh penataan kawasan rampung Juni 2018.

“Untuk venue shooting range dan dayung sudah selesai,” kata Basuki.

Basuki menambahkan, saat ini Kementerian PUPR juga mendapat beberapa tugas tambahan seperti renovasi venue roller sport di Kompleks JSC, venue sqash di Hall D Gelora Bung Karno, serta layar dan jetski di Ancol.

Untuk venue roller sport, progres konstruksi baru mencapai 1,06 persen. Hal itu disebabkan kontrak pekerjaan yang baru ditandatangani pada Februari 2018. Venue ini ditargetkan rampung Juli 2018.

Renovasi venue squash juga ditandatangani pada dua bulan lalu. Pekerjaan renovasi yang ditargetkan selesai Juni 2018 ini meliputi renovasi gedung dan penambahan kelengkapan empat kubikal squash, tribun dan lampu.

Sementera, untuk venue jetski dan layar progress masing-masing sampai akhir Maret baru mencapai 27,3 persen dan 17,8 persen.