Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

32 Situ di Jadebotabek akan Disertifikasi Tahun Ini

Secara keseluruhan, ada 206 situ yang tersebar di wilayah ini. Pada tahun lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengajukan permohonan sertifikasi terhadap 27 situ ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Namun dari jumlah tersebut, baru empat diantaranya yang telah terbit sertifikatnya yaitu Situ Pagam, Situ Cogreg, Situ Pagam dan Situ Tlajung Udik di Kabupaten Bogor dan Situ Rawalumbu di Kota Bekasi.

Sementara empat lainnya, masih dalam proses mendapatkan sertifikat kepemilikan aset di Kantor BPN yaitu Situ Burangkeng, Situ Ceper dan Situ Binong di Kabupaten Bekasi, serta Situ Pondok Cina UI di Depok.

“Sambil menunggu juknis (petunjuk teknis), pada tahun 2018 ada 32 (yang akan diajukan). Jadi kami harapkan, juknis datang, sertifikasi juga dilakukan,” kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Jarot Widyoko, saat diskusi bertajuk ‘Bersama Menjaga Fungsi Situ-Situ Jabodetabek’ di Situ Pengasinan, Depok, Jawa Barat, Senin (12/3/2018).

Dari 32 situ yang akan disertifikasi, 26 diantaranya berada di Jawa Barat dan sisanya di Banten. Pendataan ini merupakan langkah awal untuk menertibkan status kepemilikan, sehingga lebih mudah dalam penanganan selanjutnya.

Selain itu, ada pula situ-situ yang telah dimiliki pihak lain seperti Situ Telaga Saat dan Situ Telaga Warna milik KPS Perhutani.

“Tahap awal pengadministrasian tersebut yakni pengukuran luasan Situ oleh Kementerian PUPR untuk selanjutnya dilakukan pendaftaran pertanahan SDEW ke kantor BPN. Selanjutnya BPN akan melakukan pengukuran ulang dan penelitian agar dapat diterbitkan sertifikat hak pakai,” tutur dia.

Sebagai salah satu sumber air, ia menambahkan, situ memiliki fungsi strategis seperti pelepasan air tanah pada mata air, pengaliran air, pengendali air, tampungan air, hingga tempat hidup biota air.

Selain itu, situ juga bisa dimanfaatkan sebagai daerah pariwisata, irigasi, konservasi dan cagar alam.

Namun, dalam beberapa waktu terakhir jumlah situ di kawasan Jabodetabek kian menyusut. Hal itu disebabkan berkurangnya tampungan situ akibat sedimentasi, berkurangnya luasan akibat okupansi lahan oleh warga sekitar, serta berubahnya fungsi situ menjadi sawah, kebun atau perumahan.

Di samping itu, kerusakan situ juga disebabkan pembuangan limbah industri dan rumah tangga secara sembarangan, sehingga menyebabkan kualitas air tercemar, serta prasarana situ yang tidak berfungsi dengan baik.

Berikut 32 situ yang akan disertifikasi tahun ini:

Jawa Barat

Kabupaten Bekasi

  1. Situ Pegadungan
  2. Situ Liang Maung*
  3. Situ Ciatra
  4. Situ Leungsir*
  5. Situ Cipalahar
  6. Situ Taman

Kota Bekasi

  1. Situ Rawa Pulo

Kota Depok

  1. Situ Bahar
  2. Situ Sidomukti
  3. Situ Pendongkelan
  4. Situ Cinere*
  5. Situ Ciming*
  6. Situ Cilangkap

Kabupaten Bogor

  1. Situ Malasari
  2. Situ Telaga Saat (KPS Perhutani)
  3. Situ Rawa Jejer
  4. Situ Babakan
  5. Situ Cigorongsong
  6. Situ Lido
  7. Situ Tunggilis
  8. Situ Cipicung
  9. Situ Cicadas

10. Situ Sanding

11. Situ Rawa Sudat

12. Situ Selabenda

Kota Bogor

  1. Situ Curug Semplak*

Banten

Kabupaten Tangerang

  1. Situ Pasir Gadung
  2. Situ Warung Rebo

Kota Tangsel

  1. Situ Parigi
  2. Situ Ciledug

Kota Tangerang

  1. Situ Bojong
  2. Situ Cangkring

Catatan: Situ yang ditandai (*) tidak tercatat sebagai aset pemda.

https://properti.kompas.com/read/2018/03/13/094412821/32-situ-di-jadebotabek-akan-disertifikasi-tahun-ini

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke