Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terowongan MRT Jakarta Fase 2 Dibuat Bertingkat

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menjelaskan, jika pada Fase 1 ada dua terowongan yang menjadi jalur MRT, untuk Fase 2 hal itu tidak akan diterapkan.

"Nantinya untuk yang Sawah Besar dan Mangga Besar ini akan vertikal. Jadi tidak kiri dan kanan tapi atas dan bawah. Kira-kira ini kondisi yang kita siapkan," kata William dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Penerapan terowongan bertingkat itu merupakan salah satu hasil kajian dari tim konsultan Basic Engineering Design yang sebelumnya digandeng PT MRT Jakarta.

Selain soal terowongan bertingkat, juga ada sejumlah kajian yang berbeda dari hasil studi kelayakan yang dilakukan pada 2013 lalu. Seperti perubahan lokasi tiga stasiun yaitu Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar yang tadinya berada di bawah sungai nantinya berada di bawah Jalan Gajah Mada.

"Ini untuk kemudahan konstruksi, sehingga tidak diperlukan pengalihan sungai," sambung William.

Perubahan juga terjadi pada Stasiun Glodok dan Stasiun Kota. Stasiun Glodok akan digeser sedikit ke selatan supaya tidak terlalu berdekatan dengan Stasiun Kota.

Sementara, Stasiun Kota akan berada di Jalan Pintu Besar tepatnya di bawah median jalan. Tadinya, stasiun ini rencananya berada di antara Stasiun KAI Kota dan Gedung BNI.

Adapun untuk Stasiun Sarinah, Monas dan Kampung Bandan tidak ada perubahan lokasi.

https://properti.kompas.com/read/2018/02/27/180000521/terowongan-mrt-jakarta-fase-2-dibuat-bertingkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke