Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sinarmas Berniat Garap MRT hingga Serpong

Berbeda dengan pengembang lain, Sinarmas Land justru berminat mengembangkan proyek transportasi publik.

Kerja sama pun tengah dijajaki dengan PT MRT Jakarta untuk mengembangkan jalur proyek Mass Rapid Transit (MRT) sampai ke Serpong, Tangerang Selatan.

CEO Strategic Development and Service Sinarmas Land Ishak Chandra mengungkapkan, saat ini kerja sama yang dibangun masih dalam tahap penjajakan.

"Sedang kita jajaki untuk pembangunan proyek MRT dari Jakarta sampai ke Serpong," kata Ishak di Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Di sisi lain, pemerataan pembangunan infrastruktur diharapkan dapat memperlambat arus urbanisasi yang tidak terbendung setiap tahunnya.

Dari hasil analisis, laju urbanisasi saat ini sudah mencapai 53 persen. Dalam beberapa tahun ke depan, jumlah orang yang tinggal di kawasan perkotaan pun akan meningkat hingga 70 persen.

"Ini harus diperhatikan. Selain kelompok middle class yang diperkirakan pertumbuhannya mencapai 66 persen. Apa akibatnya? Daya beli akan semakin bertambah," papar Ishak.

Sementara itu, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk sebagai anak usaha Sinarmas Land, Hermawan Wijaya memastikan, hadirnya MRT di kawasan Serpong memberikan sinyal positif bagi pasar hunian di sektor tersebut.

Meski demikian, realisasi MRT hingga ke Serpong tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.

"Tahap pertama MRT itu dari selata sampai ke pusat itu mungkin beroperasi 2019. Planningnya kan akan disambung sampai ke utara itu kemungkinan makan waktu empat tahun lagi. Mungkin akan dibangun setelah itu. Jadi coba ditanyakan ke Pak William," beber Hermawan.

Sebelumnya Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengungkapkan wacana untuk membuka jalur baru hingga ke Serpong. Jalur tersebut akan tersambung dnegan jalur Lebak Bulus-Bundaran HI yang kini sedang dibangun.

"Kami melihatnya sebagai opportunity untuk menghubungkan Jakarta dengan kawasan pusat-pusat kota baru dengan transportasi massal," kata William seperti dikutip dari Kontan.

Belum diketahui besaran investasi yang dibutuhkan untuk memperpanjang jalur MRT sampai ke Serpong.

Meski demikian, menurut dia, pembangunan itu akan menggunakan dana yang bersumber dari investasi, bukan dari pemerintah.

https://properti.kompas.com/read/2018/02/15/120000321/sinarmas-berniat-garap-mrt-hingga-serpong

Terkini Lainnya

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Berita
5 Hari 'Long Weekend', Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

5 Hari "Long Weekend", Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

Berita
Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Berita
Harga Baru Sewa Perkantoran Rp 100.000-Rp 200.000 Per Meter Persegi

Harga Baru Sewa Perkantoran Rp 100.000-Rp 200.000 Per Meter Persegi

Perkantoran
Baru Beli 'Air Purifier'? Ini Lokasi Penempatan yang Tepat di Rumah

Baru Beli "Air Purifier"? Ini Lokasi Penempatan yang Tepat di Rumah

Tips
Libur 'Long Weekend' Hari Raya Waisak, KAI Tambah 4 KA

Libur "Long Weekend" Hari Raya Waisak, KAI Tambah 4 KA

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke