Kepadatan arus kendaraan dipastikan tak dapat dihindari selama proses konstruksi dilangsungkan.
Pemimpin Proyek PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) Iwan Dewantoro menjelaskan, pekerjaan konstruksi berat itu meliputi pondasi bore pile, pile cap, pilar, pier head, dan pengecoran slab lantai jembatan.
Untuk mengerjakan konstruksi ini, PT JJC akan menerapkan sistem paralel untuk beberapa pekerjaan konstruksi. Sistem kerja paralel itu dimulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB, setiap harinya.
"Tahap pertama sistem kerja paralel yang akan berlangsung tanggal 30 Januari 2018 dilaksanakan untuk lima pekerjaan di lokasi," kata Iwan dalam keterangan tertulis.
Lokasi pertama yaitu di KM 45 arah Cikampek yakni pemasangan erection steel box girder.
Selanjutnya, pekerjaan erection pier head paralel dengan erection steel box girder di Karawang Barat hingga KM 39 arah Jakarta.
Berikutnya di KM 46 Karawang Barat arah Cikampek akan dilaksanakan pekerjaan cor slab lantai jembatan.
Terakhir, pekerjaan erection pier head segmental di median dari KM 32 hingga Cikarang Timur.
"Guna memaksimalkan pengerjaan serta menjaga keselamatan dan keamanan bagi pengguna jalan tol dan pekerja proyek, PT JJC akan memberlakukan penutupan satu lajur sepanjang kurang lebih 200 Meter di lokasi pengerjaan terkait," tutur Iwan.
Sementara itu, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan konstruksi ini.
Ia pun mengimbau, agar masyarakat dapat menggunakan jalur alternatif selama konstruksi berjalan.
Untuk perjalanan menuju Cikampek atau Cipularang, dapat keluar di Gerbang Tol Cikarang Barat. Setelah itu menggunakan jalur arteri dan masuk kembali ke jalan tol melalui GT Karawang Barat.
"Perjalanan menuju Jakarta dapat keluar di GT Karawang Timur atau GT Karawang Barat, kemudian melewati jalan arteri, dan kemudian masuk kembali ke jalan tol melalui GT Cibatu atau GT Cikarang Barat," papar Heru.
Ia berharap, masifnya pekerjan konstruksi ini dapat membuat pengoperasian Jalan Tol Jakarta-Cikampek II sesuai target, yaitu April 2019.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) merupakan proyek inisasi Jasa Marga sebagai solusi dari kepadatan yang sering terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, sekaligus sebagai jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek/Bandung atau menuju Jakarta.
Jalan tol sepanjang 36,40 Km ini membentang di Ruas Cikunir-Karawang Barat.
https://properti.kompas.com/read/2018/01/30/130000921/siap-siap-macet-konstruksi-berat-tol-layang-jakarta-cikampek-dimulai