Menurut Hadrianus, belum lama ini telah dilakukan pertemuan antara perwakilan dari kedua negara untuk membahas pembangunan jembatan itu.
"Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian PUPR, ingin memperbaiki sejumlah jembatan di perbatasan yang sudah harus dipugar," kata Hadrianus kepada Kompas.com, Kamis (25/1/2018).
Hadrianus menyebut, walaupun pembangunan jembatan itu menggunakan anggaran dari pemerintah Indonesia, namun lokasinya masuk ke wilayah Timor Leste.
"Kementerian Luar Negeri juga sudah membicarakan hal ini dengan Timor Leste," ujar Hadrianus.
Dia mengatakan, Kemenlu RI akan menjadi fasilitator pembangunan jembatan sepanjang 30 meter itu. Sementara, pembangunannya akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga.
"Sudah ada kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan Timor Leste. Kita masih menunggu nota kesepahamannya," tuturnya.
Hadrianus meyakini, Pemerintah Timor Leste akan menyetujui pembangunan jembatan itu.
Pasalnya, jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalur resmi yang harus dilewati oleh para pelintas dari kedua negara.
https://properti.kompas.com/read/2018/01/27/120000321/indonesia-dan-timor-leste-kerjasama-bangun-jembatan-di-perbatasan