Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementerian PUPR Minta Pemilik BEI Cek Kekuatan Selasar Tower I

Hal itu menyusul terjadinya insiden jatuhnya selasar Tower 2 yang mengakibatkan 77 orang terluka pada 15 Januari lalu itu.

Permintaan itu disampaikan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, usai memaparkan hasil investigasi sementara yang dilakukan tim PUPR pascainsiden.

"Disarankan kepada pemilik Gedung BEI untuk dilakukan cek keandalan struktur selasar pada Tower I Gedung BEI, untuk mengecek fungsi kekuatan selasar. Untuk menjamin keselamatan. Jadi masih ada selasar di gedung lainnya," kata Syarif di Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Dari hasil temuan sementara, ia mengungkapkan, ada dua deskripsi penyebab terjadinya peristiwa itu.

Pertama, sistem struktur selasar menggunakan struktur gantung dengan tiga buah PC-Strand independen yang masing-masing dilengkapi End-Socket.

Sambungan batang baja dengan balok atau pada struktur utama dipasang menggunakan empat buah baut atau dynabolt.

"Pada saat runtuh, struktur menjadi kantilever secara mendadak, yang tidak bisa ditahan karena terlepasnya PC-Strand di bagian atas," jelasnya.

Selanjutnya, ia menambahkan, detail penggantung di lantai atas menggunakan sistem angkur yang ditanam pada balok lantai dua.

Kemudian, sambungan PC-Strand dengan balok lantai atas menggunakan sistem angkur dengan penguncian wedge atau beji.

https://properti.kompas.com/read/2018/01/27/110000421/kementerian-pupr-minta-pemilik-bei-cek-kekuatan-selasar-tower-i

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke