Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gedung Bersejarah Wiperti Bakal Dibongkar

Gedung Wiperti saat ini dikelola oleh Patra Jasa dan diketahui bakal dibongkar seluruhnya yang kemungkinan didirikan bangunan baru.

"Karena tidak termasuk dalam daftar BCB DKI Jakarta maupun Nasional, maka pembongkaran Bangunan Gedung Wiperti memang tidak melanggar UU Cagar Budaya atau UU lainnya," ujar Ketua IAI Ahmad Djuhara kepada Kompas.com, Senin (22/1/2018).

Gedung ini pada awalnya dimiliki Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM) yakni perusahaan minyak Belanda pada 1950-an.

Kemudian, kepemilikan berpindah ke Shell pada 1960-an dan sempat menjadi hotel untuk acara Ganefo pada 1963.

Akhirnya, pada 1973, gedung tersebut menjadi milik Pertamina. Sementara arsiteknya besar kemungkinan adalah orang Belanda atau Indonesia generasi awal kemerdekaan.

"Sekarang ini sedang dilakukan proses penggambaran kembali secara arsitektur bangunan Gedung Wiperti tersebut oleh Pusat Dokumentasi Arsitektur (PDA) agar minimal data arsitekturnya terekam baik," jelas Djuhara.

Ia menambahkan, proses penggambaran ini penting untuk menunjukkan bahwa Gedung Wiperti memang vital bagi koleksi arsitektur Indonesia.

IAI yang menjalankan amanat profesi sebagai penjaga profesi arsitek dan arsitektur Indonesia berpendapat bahwa bangunan ini tetap mempunyai peran penting dalam sejarah arsitektur Indonesia.

Peran penting ini, menurut Djuhara, adalah sebagai penanda sebuah zaman yaitu awal arsitektur modern Indonesia, mewakili Arsitektur Jengki Indonesia.

"Kehilangan bangunan ini berarti kita kehilangan sebuah jejak sejarah Arsitektur Indonesia yang penting," sebut Djuhara.

Dengan memahami prinsip pengelolaan manajemen aset properti dari sebuah korporat, imbuh dia, IAI memahami bahwa seyogyanya aset apapun harus menjadi profit center, bukan hanya menjadi beban dan cost center.

IAI mengusulkan, penyelenggaraan sayembara revitalisasi bangunan Gedung Wiperti dilakukan sekaligus dengan perencanaan bisnisnya.

Tujuannya, agar bisa dibuktikan bahwa dengan mengonservasi bangunan itu akan jauh lebih menguntungkan secara finansial.

Tidak hanya itu, sayembara desain arsitektur juga harus terintegrasi dengan usulan fungsi-fungsi baru yang dapat membawa keuntungan finansial.

Terlebih lagi, lanjut Djuhara, sayembara ini akan membuka kemungkinan ide sumber-sumber keuangan yang bakal membantu.

"Kami memohon kepada pihak-pihak yang berwenang berkenaan Gedung Wiperti ini agar dapat menghentikan sementara proses pembongkaran gedung tersebut dan bersedia membicarakan kemungkinan yang lebih baik dengan IAI," tuntas Djuhara.

https://properti.kompas.com/read/2018/01/22/210231021/gedung-bersejarah-wiperti-bakal-dibongkar

Terkini Lainnya

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Berita
[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke