Kerja sama ini dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani kedua belah pihak pada Rabu, (10/1/2018).
Presiden Direktur Summarecon Adrianto P. Adhi mengaku bersyukur dengan kerja sama antara Summarecon Bandung dengan Pemprov Jabar.
"Dengan demikian, infrastruktur berupa jalan yang sudah Summarecon dan Pemprov Jabar rencanakan bersama sejak tahun 2015 dapat segera dilaksanakan pembangunannya," ujar Adrianto dalam keterangan tertulis.
Kerja sama ini dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang dilakukan Summarecon Bandung di atas lahan seluas kurang lebih 48.912 meter persegi milik Pemprov Jabar.
Pembangunan infrastruktur tersebut berupa jalan, bundaran, dan jalan layang yang menghubungkan Exit Tol Gedebage KM149 Padaleunyi dengan jalan umum lainnya untuk kepentingan masyarakat.
Seluruh pembangunan jalan tersebut merupakan bagian dari sistem besar konstelasi jaringan jalan tol Bandung Raya.
Di dalamnya terdapat pembangunan flyover tol yang merupakan bagian dari Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).
"Pembangunan infrastruktur ini akan memberikan banyak manfaat bagi kota dan juga masyarakat Bandung," kata Adrianto.
Manfaat yang akan dirasakan masyarakat antara lain akses menuju Masjid Raya Jawa Barat Al Jabbar, Sarana Olah Raga (SOR) Bandung Lautan Api, serta Jalan Gedebage Selatan.
Selain itu, infrastruktur ini juga akan terhubung dengan kawasan Summarecon Bandung.
Berlokasi di Kota Bandung bagian timur (Gedebage), kota terpadu Summarecon Bandung merupakan kawasan seluas 300 hektar yang terdiri atas bangunan residensial dan komersial.
Kota terpadu ini dilengkapi beberapa fitur kawasan, seperti ruang terbuka hijau dan akses BIUTR yang dibangun pemerintah menuju Exit Tol Gedebage KM149 Padaleunyi.
Ini juga menjadi salah satu titik pertemuan strategis antara Outer Ring Road dan Inner Ring Road.
https://properti.kompas.com/read/2018/01/11/103000321/bangun-infrastruktur-bandung-summarecon-gandeng-pemprov-jabar