JAKARTA, KompasProperti - Dalam rangka mendukung penggunaan sepeda dan berjalan kaki demi kota yang lebih bersih, diperlukan jaringan jalan dan trotoar yang padat. Jaringan ini juga diharapkan dapat terhubung dengan baik di sekeliling blok-blok perkotaan.
Blok sendiri adalah satu set gabungan properti atau gedung yang tidak terputus dan tidak dapat ditembus oleh pejalan kaki.
Penelitian menunjukkan, blok dengan luas sekitar 1 hektar dan bagian muka sekitar 100 meter memiliki aktivitas pejalan kaki optimum.
"Semakin kecil bloknya, semakin banyak jaringan jalan dan semakin banyak akses bagi pejalan kaki," ujar arsitek dari konsultan BuroHappold Engineering, Michael King dalam sebuah diskusi beberapa waktu lalu.
Jaringan yang padat dari jalan dan trotoar dapat memberi pilihan rute bagi pengguna jalan menuju destinasi.
Sudut-sudut jalan yang lebih banyak, lebar jalan lebih sempit, dan kecepatan kendaraan lebih lambat dapat meningkatkan aktivitas pengguna sepeda, pejalan kaki, atau transportasi tidak bermotor lainnya.
"Semakin pendek blok perkotaan, semakin baik perspektif walkability-nya," jelas King.
Selain dengan memperkecil blok-blok, mendorong orang berjalan kaki juga bisa dilakukan dengan memperbanyak persimpangan yang dihitung berdasarkan rasio konektivitas prioritas.
Dalam hal ini, rute berjalan kaki dan bersepeda bisa dibuat lebih pendek daripada rute kendaraan bermotor.
https://properti.kompas.com/read/2017/10/09/230000621/idealnya-blok-perkotaan-seluas-1-hektar