Proyek ini merupakan kolaborasi strategis antara Perum Perumnas dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pemilik lahan.
Harga unitnya mulai dari Rp 224 juta dengan luasan 32 meter persegi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Atas arahan Ibu Menteri (Badan Usaha Milik Negara/BUMN Rini Soemarno), harga diturunkan menjadi Rp 7 juta per meter persegi," ujar Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Triwibowo saat peresmian.
Baca: Perumnas Resmi Bangun Apartemen Nempel Stasiun Pondok Cina
Menurut Bambang, harga ini sempat mengalami revisi sebanyak dua kali bahkan pada saat-saat terakhir sebelum peresmian.
Harga yang sebelumnya ditetapkan adalah Rp 9 juta per meter persegi. Ia menuturkan, Rini menginginkan harga unit diturunkan agar lebih dapat dijangkau MBR.
Proyek TOD Depok ini dirancang dengan komposisi hunian rusunami dan anami dengan tipe studio dan 3 kamar tidur.
Perumnas dan KAI akan membangun apartemen tersebut sebanyak 4 menara di lahan seluas 27.706 meter persegi dengan nilai investasi Rp 1,45 triliun.
https://properti.kompas.com/read/2017/10/02/170309421/apartemen-murah-nempel-stasiun-pondok-cina-cuma-rp-224-juta