Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bendungan Raknamo, Pertama di NTT Gunakan Sistem Telemetri

Kepala Teknik PT Waskita Karya (persero) untuk Bendungan Raknamo, Agasi Yudha Bestolova mengatakan, Bendungan Raknamo yang peletakan batu pertamanya langsung dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu, akan menggunakan sistem telemetri.

Sistem telemetri ini merupakan metode pengukuran jarak jauh terhadap debit air, tekanan air dan struktur bendungan, atau sejenis teknologi yang memungkinkan pengukuran jarak jauh dan pelaporan informasi kepada operator pengendali.

Dengan metode telemetri ini, data-data bendungan terbaca secara digital dan bisa terpantau setiap saat.

"Kami tidak perlu orang lagi untuk mengecek secara manual, yang kadang ada teledornya. Nanti dengan telemetri datanya akan auto record dan dikirim ke HP, lewat jaringan internet," kata Agasi kepada KompasProperti, Sabtu (12/8/2017).

Saat ini, lanjut Agasi, alat-alat pendukung sistem telemetri sudah dalam proses pengadaan ke Kupang.

Jika alatnya sudah ada maka langsung dipasang di 27 titik dalam areal bendungan untuk selanjutnya dilakukan instalasi.

"Dengan telemetri ini, akan memantau kondisi bendungan secara detail. Kalau di NTT baru Bendungan Raknamo yang menggunakan telemetri. Bendungan lainnya seperti Rotiklot dan Napunggete rencananya juga akan menggunakan telemetri itu," sebut Agasi.

Dia berharap, dengan menggunakan metode digital telemetri ini, bisa mendeteksi secara dini potensi-potensi bahaya di sekitar Bendungan Raknamo.

Untuk diketahui, terhitung hingga awal Agustus 2017 ini, progres Bendungan Raknamo di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencapai 93,5 persen.

"Bendungannya itu sudah hampir 100 persen selesai. Bangunan pelimpah 100 persen, bendungan utamanya 98 persen, bendungan penutup 90 persen. Semua itu sudah kita selesaikan. Jadi di lapangan hanya tinggal kerja bangunan bangunan pelengkap lainnya sama pekerjaan akhir," papar Agasi.

Dia mengakui, masih ada beberapa pekerjaan yang belum kelar, tapi itu pun berupa item minor, seperti saluran pembuangan untuk hujan atau drainase dan juga menyiapkan saluran pembuangan bangunan pelimpahnya.

Agasi meyakini, bendungan itu akan selesai dikerjakan pada September 2017 mendatang.

https://properti.kompas.com/read/2017/08/13/202016121/bendungan-raknamo-pertama-di-ntt-gunakan-sistem-telemetri

Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke